Ratusan sinematografer menyerukan larangan penggunaan senjata api fungsional di lokasi syuting. Seruan ini muncul setelah insiden tembakan dari pistol properti yang digunakan Alec Baldwin dan menewaskan sinematografer Halyna Hutchins di set film Rust.
Seruan ini diikuti oleh 200 sinematografer. Beberapa diantaranya bahkan pernah terlibat di beberapa film Hollywood seperti DP Greig Fraser (Dune), Rachel Morrison (Black Panther), Ed Lachman (Carol), Mandy Walker (Mulan) dan Alice Brooks (In the Heights).
Dana Gonzales, salah satu sinematografer bahkan mengunggah isi seruan itu melalui jejaring sosial Instagram pribadinya.
“Kami bersumpah untuk tidak lagi menempatkan diri kami dan kru kami dalam situasi mematikan yang tidak perlu ini,” demikian petikan isi seruan itu seperti yang dikutip dari laman Deadline yang dirilis Selasa (2/11) waktu AS.
“Kami memiliki alternatif yang aman di VFX dan senjata api non-fungsional. Kami tidak akan menunggu industri berubah. Kami memiliki kewajiban untuk melakukan perubahan dalam industri itu sendiri,” lanjut seruan itu.
Dalam seruan itu para sinematografer yang merupakan rekan kerja Halyna Hutchins bersumpah “tidak akan membiarkan kematian Hutchins sia-sia.”
Di akhir pernyataan tersebut, mereka mendorong pemimpin American Society of Cinematographers atau ASC selaku serikat pekerja mereka, produser, dan anggota parlemen untuk segera mengambil sikap.
Kendati seruan ini bukan bagian dari American Society of Cinematographers (ASC), Stephen Lighthill selaku Dewan Gubernur ASC ikut menandatangani seruan itu.
Seperti yang diketahui insiden penembakan ini berawal ketika Alec Baldwin dan kru produksi melakukan proses pengambilan gambar untuk film Rust yang berlangsung di Bonanza Creek Ranch, Santa Fe, Kamis (21/10) waktu Amerika Serikat.
Syuting tersebut melibatkan pistol sebagai properti adegan. Nahas, senjata properti yang digunakan Baldwin dalam syuting tersebut mencelakai dua orang di lokasi syuting.
Polisi mengatakan Hutchins sempat dilarikan ke University of New Mexico Hospital dengan helikopter. Ia meninggal ketika tiba di rumah sakit.
Sementara Souza yang berusia 48 tahun dibawa ambulans ke Christus St. Vincent Regional Medical Center, Santa Fe. Saat ini, dia sudah diperbolehkan pulang dari Instalasi Gawat Darurat.