Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Panen Sayur Bidang Kesmas Dinkes Tual

Panen Sayur Bidang Kesmas Dinkes Tual



Tual, Liputan21.com - Panen Sayur Bidang Kesmas Dinas kesehatan Tual melalui pemanfaatan pekarangan.Jumat, 26/7/2924

Panen sayur, bawang dan pocay di dinas kesehatan bidang Kesmas kota tual melibatkan, ibu Sekretaris Dinas kesehatan, Nurhamsah Mandak,SKM.M. di dampingi Kepala Bidang Kesmas
Rizal Renoat,SKM serta jajaran bidang Kesmas dinas kesehatan kota tual.

Pemanfaatan lahan pekarangan ini sebagai sarana mengekspresikan kreativitas anggota bidang Kesmas.

Panen sayur ini mendapat apresiasi anggota Kesmas karena dengan memanfaatkan hasil pekarangan dapat dipetik hasil yang positif yaitu memberdayakan masyarakat melalui pemanfatan lahan pekarangan sebagai warung hidup.

Pemanfaatan lahan pekarangan dilaksanakan dalam upaya peningkatan Gizi kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan juga dilaksanakan dihalaman dinas kesehatan kota tual.

Cegah Stunting, Manfaatkan Pekarangan Sebagai Sumber Pangan Dan Gizi
 


Pemda Kota Tual melalui Dinas Pangan Tanaman Pangan dan terus memacu Gerakan Diversifikasi Pangan melalui pemanfaatan pekarangan.

Menurut dia, optimalisasi pemanfaatan pekarangan merupakan upaya untuk mendukung diversifikasi pangan sehingga masyarakat dapat mengonsumsi pangan yang beragam bergizi seimbang dan aman .

Selaku Kabid Kesmas dinas Kesehatan kota tual mengimbau masyarakat bersama cegah stunting dengan memanfaatkan pekarangan sebagai sumber pangan dan gizi keluarga.

"Selain lestari pekarangan kita, juga sehat keluarga kita sebab mengonsumsi komoditas lokal yang terjamin kualitasnya," ungkap Renoat

Kota Tual lanjutnya, sangat potensi dengan komoditas pangan lokal yang beragam, namun masyarakat masih bergantung pada beras sebagai pangan pokok.


Selain itu, ada anggapan sebagian orang bahwa belum makan nasi berarti belum makan masih dominan di kalangan masyarakat

Di samping itu bahan baku untuk berbagai kudapan juga masih tergantung pada terigu yang merupakan bahan impor.

Padahal singkong, jagung, ubi, sukun dan komoditas lokal lainnya yang ada di sekitar rumah dapat menjadi pangan pokok dan diolah berbagai kudapan yang sehat dan lezat.

Di sinilah ujar, Kepala Bidang Kesmas Rizal Renoat,SKM letak kekuatan diversifikasi pangan, dimana masyarakat memanfaatkan potensi lahan sekitarnya untuk menanam komoditi lokal.

"Mari hidup sehat dengan mengonsumsi pangan lokal. Kenyang tidak mesti makan nasi," pungkasnya. (Kef21)

Posting Komentar

0 Komentar