Dekai Yahukimo, Liputan21.com – Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 6 Marinir, bagian dari Komando Operasi TNI (KOOPS TNI) di Papua, secara aktif melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan (Opspamtas) Mobil RI-PNG, khususnya di wilayah Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.Rabu, 24/7/2024,
Salah satu Pos Satgas Yonif 6 Marinir, yakni Pos Kotis Dekai, melakukan program ROSITA atau Borong Hasil Tani milik salah satu warga bernama Markus Busup. Bapak Markus membawa dan menjual seluruh hasil taninya kepada para Prajurit TNI di Pos Kotis Dekai pimpinan Letkol Mar Rismanto Manurung.
Komandan Satgas Yonif 6 Marinir, Letkol Mar Rismanto Manurung, telah menekankan kepada para Prajurit TNI bahwa kegiatan membantu kesulitan masyarakat di daerah tugas merupakan hal yang perlu dilakukan saat melaksanakan tugas pokok pengamanan wilayah. Oleh karenanya, hari Rabu tersebut, para Prajurit Pos Kotis Dekai, memanfaatkan waktu pengamanan Pos dengan membantu perekonomian Bapak Markus yang berjualan hasil tani.
Saat Rosita berlangsung, para Prajurit TNI berkesempatan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan Bapak Markus. Bermodalkan uang saku para Prajurit TNI, maka hasil tani yang diperdagangkan pagi hari itu dibeli dan digunakan untuk kebutuhan makanan para Prajurit. Merespon program ROSITA tersebut, penjual hasil tani sangat gembira karena dagangannya habis diborong oleh para Prajurit. Bapak Markus sangat gembira dengan pemasukan yang diterimanya pagi itu, dan sempat berkata “Terima kasih Komandan Marinir, telah borong hasil tani saya. Tuhan memberkati.”
“Inisiatif Satgas Yonif 6 Marinir memborong hasil tani di Pos Kotis Dekai, merupakan bentuk kepedulian TNI membantu perekonomian rakyat guna mendukung upaya percepatan pembangunan di wilayah Papua”, ungkap Panglima KOOPS TNI, Brigjen TNI Lucky Avianto, pasca menerima laporan kegiatan.
(Kef21)
0 Komentar