Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Komsos TNI Marinir Disambut Gembira Warga Maruku

Komsos TNI Marinir Disambut Gembira Warga Maruku


Dekai Yahukimo,liputan21.com – Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 6 Marinir, bagian dari Komando Operasi TNI (KOOPS TNI) di Papua, secara aktif melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG, khususnya di wilayah Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan. Pada hari Jumat, 2 Agustus 2024, dalam rangka tugas pengamanan wilayah, Satgas Yonif 6 Marinir melaksanakan Patroli dengan cara menyapa warga di wilayah Kampung Maruku, Distrik Dekai.


Komandan Satgas Yonif 6 Marinir, Letkol Mar Rismanto Manurung, menitipkan pesan kepada para Prajurit yang akan melaksanakan tugas patroli pada hari Jumat tersebut, yakni Pos Logpon pimpinan Lettu Mar Nico. Pesannya, agar Prajurit TNI dapat memanfaatkan waktu penugasan untuk hal-hal positif, bukan sekedar melaksanakan tugas pengamanan wilayah saja. Pesan Letkol Mar Rismanto tersebut rupanya langsung dijawab dengan inisiatif para Prajurit TNI Marinir yang melaksanakan tugas Patroli, khususnya dengan cara melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) para warga yang dijumpainya sepanjang rute Patroli.



Dengan tetap mengedepankan aspek pengamanan Patroli, ketika berpapasan dengan warga, para Prajurit Satgas Yonif 6 Marinir mengajak berkomunikasi dan disambut gembira oleh para warga Maruku. Dalam Komsos tersebut, Prajurit TNI Marinir juga menyampaikan pesan kepada para warga untuk selalu menjaga keamanan serta kesehatan. Merasa diperlakukan layaknya saudara dekat, seorang Bapak Papua bernama Rio Otimuka yang sedang menggendong anaknya, dengan gembira berkata, “Shalom, Pak Tentara. Terima kasih pesannya. Tuhan memberkati”.




Panglima KOOPS TNI, Brigjen TNI Lucky Avianto, pasca menerima laporan kegiatan, menyampaikan, “Inisiatif Satgas Yonif 6 Marinir menggelar Patroli dengan melaksanakan Komsos di Kampung Maruku, merupakan upaya TNI dalam menjaga keamanan yang kondusif guna mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua”.

(Kef21)


Posting Komentar

0 Komentar