Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Pj Walikota Tual Menerima Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award 2024

Pj Walikota Tual Menerima Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award 2024



Jakarta Timur, Liputan21.com - Pj Walikota Tual Bpk. R. Afandi Z Hasanusi, S.STP.,M.Si Menerima Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award 2024 yang diserahkan oleh Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin, di Krakatau Grand Ballroom TMII Jakarta Timur. Kamis (08/08/2024)



Penghargaan ini diraih oleh Pemerintah Kota Tual untuk kali kedua, atas capaian lebih dari 98 persen penduduknya terlindungi sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional ( JKN ) dengan jumlah peserta aktif sebesar 75 persen dan kontribusi 37,5 persen dari Pajak Rokok untuk Jamkesda yang merupakan wujud komitmen dalam mendukung program jaminan kesehatan nasional bagi masyarakat Kota Tual.


Penghargaan ini dihadiri Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI Muhajir Efendi juga President of the International Social Security Association (ISSA) Dr Mohammed Azman.


Pada acara penyerahan penghargaan itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengapresiasi pencapaian target Universal Health Coverage (UHC) di Indonesia yang telah menjangkau 98 persen dari total populasi.


Beliau juga menyampaikan "Pencapaian ini tidak lepas dari peran sinergi dan kolaborasi yang solid antara BPJS Kesehatan, kementerian/lembaga, dan seluruh pemerintah daerah,"


UHC merupakan konsep pembangunan kesehatan global yang memastikan setiap individu memiliki akses pelayanan kesehatan yang adil, komprehensif, dan bermutu tanpa adanya hambatan finansial.


Di Indonesia, UHC ini diwujudkan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).


Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti dalam sambutanya menyampaikan bahwa kepesertaan JKN meningkat dari tahun ke tahun dengan cakupan mencapai di atas 98 persen dari total penduduk.


Selain itu, sebanyak 33 provinsi dan 460 kabupaten/kota (96 kota dan 364 kabupaten) berhasil mewujudkan UHC di wilayahnya, dengan cakupan kepesertaan semesta JKN lebih dari 95 persen dari total penduduk.


“Sampai dengan 1 Agustus 2024, tercatat cakupan perlindungan kepesertaan Program JKN telah mencapai 276.520.647 jiwa atau lebih dari 98% dari total penduduk yang semester 1 tahun 2024 sejumlah 281.603.800 jiwa,” 


Dalam upaya meningkatkan pemberian layanan JKN, beliau mengemukakan, berbagai inovasi terus digencarkan oleh BPJS Kesehatan untuk meningkatkan mutu layanan dan kepuasan peserta JKN. 


Kemudahan layanan bagi peserta ini, antara lain, dikembangkan melalui aplikasi Mobile JKN, Pandawa, Care Center 165, outbound call melalui Program JELITA (Jenis Layanan Registrasi dan Reaktivasi Peserta), Face Recognition BPJS Kesehatan (FRISTA), BPJS Keliling, dan pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk berobat.  (Kef21)

Posting Komentar

0 Komentar