Bawaslu Kota Tual Gelar Rakor Identifikasi Kerawanan Kampanye Pilkada 2024
Tual,Liputan21.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tual baru-baru ini menggelar rapat koordinasi (rakor) untuk mengidentifikasi potensi kerawanan selama tahap kampanye Pilkada 2024.
Kegiatan ini melibatkan berbagai stakeholder, termasuk pihak-pihak terkait, untuk membahas isu-isu penting yang dapat memengaruhi jalannya pemilihan.
Rapat tersebut berlangsung di Kedai KK Bos, yang terletak di Kecamatan Dullah Selatan, Kota Tual. Dalam rapat ini, Ketua Bawaslu Kota Tual, Moh Sofyan Rahayaan, menjelaskan secara mendalam mengenai beberapa larangan dan pelanggaran yang perlu diperhatikan selama proses kampanye.
Salah satu poin penting yang dibahas adalah keterlibatan kepala desa, perangkat desa, dan anak-anak. Moh Sofyan menegaskan bahwa ada regulasi yang mengatur keikutsertaan mereka dalam kampanye politik.
Kepala desa dan perangkat desa, sebagai pejabat publik, diharapkan untuk tetap netral dan tidak memanfaatkan jabatannya untuk mendukung calon tertentu.
Tindakan tersebut dapat dianggap sebagai pelanggaran yang dapat mengganggu integritas pemilihan.
Selain itu, isu mengenai Aparatur Sipil Negara (ASN) juga menjadi sorotan. Dalam demokrasi yang sehat, ASN harus menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam kegiatan kampanye. Bawaslu menekankan pentingnya hal ini untuk menjamin kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilihan yang berlangsung.
Rapat ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada semua pihak tentang berbagai potensi pelanggaran yang mungkin terjadi serta langkah-langkah pencegahan yang bisa diambil.
Dengan adanya koordinasi ini, Bawaslu Kota Tual berupaya untuk menciptakan suasana yang kondusif dalam menghadapi Pilkada 2024 dan memastikan bahwa semua proses berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku. (Kef21)
0 Komentar