Tual, Liputan21.com - Pj. Wali Kota Tual melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Ohoi Tayando, Kecamatan Tayando-Tam, dengan tujuan utama mengembangkan Mesjid Tua sebagai destinasi wisata religi.
Dalam kunker tersebut, Wali Kota didampingi oleh Pj. Sekda Kota Tual, Fachri Rahayaan, Kabag Protokol, Moksen Ohoiyuf Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Dinas Kesehatan, serta Direktur Utama PDAM Tual.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan perhatian lebih pada pemanfaatan situs bersejarah yang memiliki nilai spiritual dan budaya penting di wilayah tersebut. Mesjid Tua yang terletak di Ohoi Tayando yamru tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga merupakan simbol warisan budaya yang patut dilestarikan.
Pj. Wali Kota Tual menjelaskan bahwa pengembangan wisata religi di Mesjid Tua diharapkan dapat menarik perhatian pengunjung, baik dari dalam maupun luar daerah. "Kami ingin mengangkat potensi wisata yang ada di sini agar dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian local sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian budaya," ujarnya.
Dalam kunjungan ini, sejumlah rencana telah dibahas, termasuk penyediaan fasilitas pendukung dan informasi budaya di sekitar mesjid. Wali Kota juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga serta merawat Mesjid Tua agar tetap menjadi ikon spiritual yang menarik bagi wisatawan.
Diharapkan, dengan aksi nyata dalam mengembangkan Mesjid Tua sebagai wisata religi, Tual dapat semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang kaya akan budaya dan nilai-nilai agama. Kegiatan tersebut juga menjadi salah satu langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar melalui sektor pariwisata.
*Pj. Wali Kota dan rombongan pun menutup kunjungan dengan harapan, Mesjid Tua dapat segera berfungsi sebagai pusat pengembangan wisata religi yang bermanfaat untuk semua.
(Kef21)
0 Komentar