Penyelamatan Spit di Perairan Kei Besar
Kota Tual,Liputan 21.com - Ahmad Rahayaan, Kepala Bidang Darurat dan Logistik (Darlok) BPBD Kota Tual, menginformasikan bahwa sebuah spit yang mengangkut sekitar 38 penumpang mengalami masalah di perairan Selat Nerong, Kei Besar. Selasa, 8 Oktober 2024
Kejadian ini terjadi pada Selasa, pukul 07:31 WIT, saat spit berangkat dari Pelabuhan Mataholat menuju Tual, namun mengalami kehabisan bahan bakar di tengah laut.
Setelah menerima laporan dari warga, BPBD segera berkoordinasi dengan Basarnas dan membentuk Tim Sar yang melibatkan anggota BPBD, Basarnas, Bakamla, TNI AL, dan kepolisian.
Tim melakukan pencarian dengan menggunakan spit milik Bakamla dan Basarnas.
Setibanya di lokasi, tim memberikan bantuan bahan bakar dari Perusahaan Budidaya Mutiara. Spit tersebut kemudian melanjutkan perjalanan menuju Pasar Langgur, di mana sebagian penumpang dijemput oleh keluarga mereka. Sisa penumpang dibawa hingga Pelabuhan Wat Dek dan diserahkan kepada keluarga.
Dari laporan yang diterima, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, meskipun terdapat trauma yang dialami oleh ibu-ibu dan anak-anak akibat terombang-ambing di laut.
Ahmad Rahayaan menegaskan pentingnya koordinasi antarinstansi dalam menangani situasi darurat seperti ini, serta upaya efakuasi yang telah dilakukan oleh Tim SAR.
Kronologis Kejadian:
Jenis Kejadian: Spit Bood kehabisan BBM di tengah laut
Lokasi: Perairan Selat Nerong, dekat Pulau Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara
Tim SAR berhasil melaksanakan evakuasi dengan aman, dan setelah semua penumpang berada dalam kondisi selamat, tim kembali ke markas.
(Kef21)
0 Komentar