Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Berita Utama: Kota Tual Terima APBN-P untuk Proyek SPAM Air Bersih sebesar Rp 101.864.989.000 Milyar

Kota Tual Terima APBN-P untuk Proyek SPAM Air Bersih sebesar Rp 101.864.989.000 Milyar


Tual, Liputan 21.com - Di pengujung tahun ini kota tual menerima alokasi dana dari APBN-P sebesar Rp 101.864.989.000 untuk proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) air bersih. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih yang berkualitas.

Program penyediaan akses air bersih bagi masyarakat di pulau-pulau yang tidak memiliki sumber air baku merupakan inisiatif penting yang diberikan oleh Pemerintah Pusat kepada Kota Tual. Program ini mencakup beberapa proyek, antara lain:

1. Pekerjaan SPAM Kawasan Dullah Laut. Proyek ini bertujuan untuk menyediakan sistem penyediaan air minum yang memadai bagi masyarakat di kawasan Dullah Laut.

2. Pekerjaan SPAM-SWRO Tayando. Proyek ini berfokus pada pengembangan sistem penyediaan air minum dengan teknologi desalinasi, yang akan membantu memenuhi kebutuhan air bersih di daerah Tayando.

3. Program Percepatan Penyediaan Air Minum Perkotaan.Ini mencakup pekerjaan rehabilitasi intake dan pembangunan jaringan pipa transmisi air baku untuk sistem penyediaan air minum di Kota Tual.

Dalam proyek ini, jaringan distribusi utama akan menggunakan pipa HDPE PN.16 dengan diameter 400 mm sepanjang 4.119 meter, serta pipa GIP berdiameter 315 mm (Ø 12″). 

Selain itu, akan ada penambahan dua unit pompa dengan kapasitas masing-masing 30 liter per detik, serta satu sumur resapan yang diharapkan dapat mencapai total kapasitas 120 liter per detik.

Pantauan media ini menunjukkan bahwa sejak dimulainya pekerjaan (MC-0) pada tanggal 21 Oktober 2024, sebanyak 10 kontainer berisi pipa HDPE telah tiba di pelabuhan. Saat ini, proses penggalian jaringan pipa telah mencapai 3.000 meter.


Pj. Wali Kota Tual,melakukan peninjauan untuk memastikan kelancaran program yang sedang berjalan. Dalam kunjungannya, ia melihat secara langsung proses pekerjaan yang tengah berlangsung. 

Diharapkan proyek ini dapat selesai sesuai jadwal pada Desember 2024. Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua tahapan berjalan dengan baik dan sesuai rencana, serta untuk mengidentifikasi potensi kendala yang mungkin muncul selama proses pengerjaan.


Pj Wali Kota Tual R. Afandy Z Hassannusi, S.STP., M.Si. Mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Presiden Republik Indonesia ke-7, Joko Widodo, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) periode 2014-2024, Basuki Hadimuljono, atas dukungan yang diberikan dalam pelaksanaan proyek tersebut. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada - Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Dirjen SDA) dan tim Balai Wilayah Sungai Maluku,
- Kasatker SNVT-PJPA BWS Maluku, Nonce Saman, ST, MT,
- Direktur Jenderal Cipta Karya,
- Direktur Air Minum,
- Kasubdit Wilayah III dan Tim Pengawasan dan Pengendalian Wilayah Maluku, Papua, dan Papua Barat dari Ditjen Cipta Karya,
- Erick Victoriato, Kepala Balai Prasarana Permukiman Maluku,- Reza Rizka Pratama dan tim.

Proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Tual, terutama dalam hal penyediaan air bersih yang lebih baik dan berkelanjutan. 

Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat dan kerjasama dari semua pihak ini sangat berharga dalam mewujudkan pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat. Pungkasnya (Kef-SN)

Posting Komentar

0 Komentar