Tual, Liputan 21.com — Penjabat (PJ) Walikota Tual, Affandy Hasanusi, menggelar tatap muka bersama perangkat Ohoi, BSF, ASN, kader Posyandu, dan tokoh masyarakat dari Ohoi Tam Ngurhir, Tam Ohoitom, dan Tam Ngurnila di Balai Ohoi Tam Ngurhir, Kecamatan Tayando-Tam, Kota Tual. Rabu, 13/11/2024
Kegiatan ini turut dihadiri oleh PJ Ketua TP PKK Kota Tual, Kapolres Tual Adrian SY Tuuk, Ketua Bhayangkari, PJ Sekda Tual Fachri Rahayaan, serta sejumlah pejabat lainnya.
Dalam sambutannya, PJ Walikota Affandy menyampaikan permohonan maaf karena baru bisa hadir setelah hampir empat bulan bertugas. Kunjungan ini dilakukan untuk menjalin silaturahmi sekaligus mendengarkan aspirasi dan permasalahan yang dihadapi masyarakat setempat.
“Kami ingin mendengar langsung keluhan dan masukan dari bapak ibu sekalian terkait berbagai persoalan yang ada, baik infrastruktur maupun kebutuhan dasar seperti air bersih, listrik, dan dermaga,” ujar Affandy.
Ia juga mengungkapkan bahwa beberapa masalah sudah teridentifikasi, termasuk keterbatasan listrik yang hanya menyala selama 6 jam, kendala akses air bersih, serta kebutuhan dermaga dan jaringan internet.
Affandy menegaskan pentingnya persiapan masyarakat dalam menyambut Pemilihan Kepala Daerah serentak pada 27 November mendatang.
"Ia mengajak warga untuk menciptakan suasana yang aman dan damai dalam proses demokrasi tersebut serta memilih pemimpin yang benar-benar mampu membawa perubahan baik bagi Kota Tual dan Provinsi Maluku.
Selama dialog, warga Kecamatan Tayando-Tam menyampaikan sejumlah keluhan, di antaranya kondisi jalan lintas Ohoitom, ketersediaan air bersih, kebutuhan talud pemecah ombak, jaringan internet, dan listrik.
Merespons hal ini, Affandy menyampaikan bahwa untuk air bersih, talud pemecah ombak, jaringan internet, dan pembangunan mes guru akan diakomodasi dalam program tahun 2025.
Sedangkan untuk kebutuhan listrik, pemerintah berencana mendistribusikan genset dalam waktu dekat sebagai solusi sementara.
Selain itu, Affandy mengonfirmasi bahwa proyek dermaga ferry di Dusun Ngurnila telah disetujui bulan lalu, sehingga diharapkan dapat segera terealisasi.
Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan solusi nyata atas permasalahan yang dihadapi masyarakat Ohoi Tam Ngurhir, Tam Ohoitom, dan Tam Ngurnila, serta menjadi bukti perhatian pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah kepulauan. (Kef)
0 Komentar