Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

SMA Negeri 1 Tual Ditetapkan Sebagai Sekolah Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas

SMA Negeri 1 Tual Ditetapkan Sebagai Sekolah Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas


Tual, Liputan 21.com – SMA Negeri 1 Tual resmi dicanangkan sebagai Sekolah Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas melalui kegiatan Launching Sekolah Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas yang berlangsung di Gedung Pandopo Kota Tual, Jalan Chr. Rahanra, Yarler, Lodar El, Kecamatan Dullah Selatan, Kota Tual.Senin, 9 Desember 2024 

Kegiatan ini ditandai dengan penyematan tanda kehormatan dan pemberian piagam oleh Pejabat Wali Kota Tual, Affandy Hasanusi. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi aksi perubahan yang diinisiasi oleh Omar Mohtar Matdoan, S.Kom., M.Si., peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan XII tahun 2024 yang diselenggarakan oleh BPSDM Provinsi Maluku.

Omar Mohtar Matdoan, yang bertindak sebagai reformer, memperkenalkan rancangan aksi perubahan bertajuk “SI TAMPAN INTELEKTUAL” atau Optimalisasi Inventarisasi Data Perencanaan Rambu Lalu Lintas dan Perencanaan ZOSS Menuju Kota Intelektual. Aksi ini bertujuan meningkatkan keselamatan berlalu lintas, khususnya bagi pelajar dan masyarakat umum di Kota Tual.


Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penyematan simbolis kepada perwakilan pelajar SMA Negeri 1 Tual sebagai Pelajar Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas. Program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah lain dalam menciptakan budaya sadar keselamatan berlalu lintas.

Sebagai bagian dari dukungan terhadap aksi perubahan ini, Pemerintah Kota Tual melalui perubahan APBD Tahun 2024 mengalokasikan anggaran untuk pembangunan 10 zona selamat sekolah (ZOSS) di sejumlah titik strategis Kota Tual. 

Dukungan penuh juga diberikan oleh berbagai pihak, termasuk Kapolres Tual, Ketua DPRD Kota Tual, Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Maluku, Kepala SMA Negeri 1 Tual, dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Tual, Drs. Usman Borut, MM, yang juga bertindak sebagai mentor program ini.

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga diharapkan mampu membangun kesadaran intelektual masyarakat Kota Tual untuk mewujudkan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi pengguna jalan raya.

Dengan keberhasilan pelaksanaan program ini, Kota Tual diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengintegrasikan keselamatan berlalu lintas ke dalam pendidikan dan pembangunan kota yang berkelanjutan. (Kef) 

Posting Komentar

0 Komentar