Langgur, Liputan 21.com – Sebanyak 988 peserta mengikuti Seleksi Penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Tahap II yang digelar di Gedung CAT Akper, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara. Seleksi ini berlangsung mulai tanggal 24 April hingga 1 Mei 2025 dan dilaksanakan dalam dua sesi setiap harinya.
Plt. Kepala BKPSDM Maluku Tenggara, Aisah Fatimah Borut, menjelaskan bahwa pelaksanaan seleksi ditiadakan pada sesi pertama secara nasional untuk menghindari potensi gangguan sistem yang kerap terjadi di sesi tersebut. “Tes akan dilaksanakan dalam dua sesi, yaitu sesi dua dan tiga. Seluruh peserta akan dibagi dalam jadwal tersebut selama sepekan ke depan,” jelas Aisah.
Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan seleksi, BKPSDM Malra menggandeng Polres Maluku Tenggara untuk pengamanan, Diskominfo untuk dokumentasi dan penyebaran informasi, serta tim kesehatan sebagai antisipasi kebutuhan medis peserta. Selain itu, tim dari BKN Regional IV Makassar juga hadir untuk mengawasi langsung jalannya ujian.
“Tes ini diawasi langsung oleh BKN Makassar dan juga dipantau secara live streaming oleh BKN Pusat. Di dalam ruangan ujian juga telah dipasang CCTV,” ujar Aisah. Ia menambahkan, pihaknya masih menggunakan fasilitas Gedung Poltekkes Kemenkes sebagai lokasi utama seleksi karena sarana dan prasarananya dinilai lebih memadai dibandingkan gedung CAT milik Dinas Pendidikan yang saat ini belum dilengkapi toilet dalam, ruang tutorial, registrasi, dan penitipan barang.
Terkait materi ujian, Aisah menyebutkan bahwa peserta akan diuji berdasarkan kompetensi teknis sesuai dengan jabatan yang dilamar. Soal-soal yang diujikan juga telah disosialisasikan melalui laman resmi BKPSDM sejak sebelum pelaksanaan ujian.
Koordinator tim BKN Regional IV Makassar, Jatmiko, menyatakan apresiasinya terhadap kesiapan panitia lokal. “Saya melihat kesiapan panitia di Maluku Tenggara sudah sangat luar biasa. Mulai dari fasilitas, jaringan, hingga kesiapan teknis sudah sesuai standar,” katanya.
Meski demikian, Jatmiko menyoroti beberapa hal yang perlu dibenahi, seperti masih adanya peserta yang datang terlambat dan penggunaan atribut atau aksesoris yang tidak sesuai ketentuan. “Kami harap ke depan peserta lebih memperhatikan waktu hadir dan aturan berpakaian,” tegasnya.
Untuk keandalan teknis, panitia telah menyiapkan 55 perangkat komputer—50 unit untuk peserta dan 5 sebagai cadangan. Genset berkapasitas besar juga telah disiapkan untuk mengantisipasi gangguan listrik.
Seleksi ini diharapkan berjalan lancar dan menghasilkan pegawai yang kompeten di bidangnya. BKPSDM Maluku Tenggara juga berharap ke depan tersedia gedung CAT yang representatif milik pemerintah daerah sendiri agar pelaksanaan seleksi dapat semakin optimal. *L21*
0 Komentar