Produksi serial The Flash dilaporkan telah ditunda untuk sementara waktu setelah seorang anggota kru yang syuting di Vancouver, Kanada, positif Covid-19.
Diberitakan Deadline, Minggu (29/11), temuan tersebut diketahui setelah pihak Warner Bros TV studio melakukan pengujian kepada kru dan para pemain dalam rangka penegakan protokol kesehatan.
Usai diketahui ada temuan positif Covid-19, produksi serial The Flash yang tayang di saluran CW itu pun ditunda dan pihak pengawas protokol melakukan pelacakan kontak dari pasien baru itu.
Menurut sumber dalam kepada Deadline, pihak studio kini sedang mengevaluasi sejumlah penyesuaian jadwal untuk melanjutkan syuting tanpa kru tersebut dan kontak dekatnya, yang kini tengah menjalani isolasi diri.
Serial The Flash merupakan salah satu proyek yang sebelumnya juga mengalami penundaan produksi akibat pandemi Covid-19.
Produksi di Vancouver sempat tertunda karena keharusan pelaksanaan tes Covid-19 dan keterbatasan lab setempat.
Selain The Flash, serial lainnya yang telah menunda produksi akibat temuan kasus positif Covid-19 adalah Why Women Kill, Mythic Quest, Call Your Mother, Bosch, Claws.
Kemudian ada The Gilded Age, Genius: Aretha, The Witcher, Dear White People and Vikings: Valhalla, Chicago Fire and Chicago Med, The Resident, Rutherford Falls, For Life, Young Sheldon, Big Shot, All American, dan Days of Our Lives.
Sementara itu, proyek The Flash lainnya dalam bentuk film masih dalam proses pengembangan cerita. Penulis naskah Christina Hodson mengatakan The Flash akan dibuat berdasarkan seri mini komik Flashpoint (2011).
Aktor Ezra Miller yang memerankan Barry Allen alias The Flash memberikan penjelasan serupa. Lintas semesta yang tercipta setelah film The Flash berpotensi memunculkan karakter dan cerita yang berbeda, atau bisa disebut DC Extended Multiverse.