Aktor Alec Baldwin meminta polisi ikut dilibatkan dalam proses syuting yang menggunakan senjata properti. Baldwin mengatakan langkah itu bertujuan agar polisi dapat memantau keamanan senjata properti di lokasi syuting.
Permintaan tersebut disampaikan Baldwin lewat unggahan di akun media sosialnya pada Senin (8/11) waktu AS.
“Setiap film/set TV yang menggunakan senjata api, palsu atau lainnya, harus memiliki petugas polisi di lokasi syuting, yang disewa produksi, untuk secara khusus memantau keamanan senjata,” tulis Baldwin dalam unggahannya.
Seruan itu diunggah Baldwin usai insiden di lokasi syuting film Rust beberapa waktu lalu. Alec Baldwin tidak sengaja menembak dan menewaskan sinematografer film Rust, Halyna Hutchins.
Sinematografer Halyna Hutchins yang berusia 42 tahun dilarikan ke University of New Mexico Hospital dengan helikopter. Ia meninggal ketika tiba di rumah sakit.
Selain Hutchins, pistol properti yang digunakan oleh Baldwin untuk keperluan pengambilan gambar juga menembak sutradara Joel Souza yang sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Menurut kepolisian Santa Fe, Hutchins dan Souza tertembak ketika senjata api properti dicoba oleh Alec Baldwin.
Akibat insiden tersebut, sekitar 200 sinematografer menyerukan larangan penggunaan senjata api fungsional di lokasi syuting.
Beberapa di antaranya bahkan pernah terlibat di beberapa film Hollywood seperti DP Greig Fraser (Dune), Rachel Morrison (Black Panther), Ed Lachman (Carol), Mandy Walker (Mulan) dan Alice Brooks (In the Heights).
Dana Gonzales, salah satu sinematografer bahkan mengunggah isi seruan itu melalui jejaring sosial Instagram pribadinya.
“Kami bersumpah untuk tidak lagi menempatkan diri kami dan kru kami dalam situasi mematikan yang tidak perlu ini,” demikian petikan isi seruan itu seperti yang dikutip dari laman Deadline yang dirilis Selasa (2/11) waktu AS.
“Kami memiliki alternatif yang aman di VFX dan senjata api non-fungsional. Kami tidak akan menunggu industri berubah. Kami memiliki kewajiban untuk melakukan perubahan dalam industri itu sendiri,” lanjut seruan itu.
Dalam seruan itu para sinematografer yang merupakan rekan kerja Halyna Hutchins bersumpah tidak akan membiarkan kematian temannya itu sia-sia.
Sementara itu David Halls, asisten sutradara (astrada) film Rust yang menyerahkan senjata kepada Alec Baldwin mengaku tidak memeriksa semua peluru dalam senjata tersebut.
Keterangan tersebut diperoleh dalam proses penyelidikan yang dilakukan Detektif Alexandria Hancock kepada David Halls dan juru bedil film Hannah Gutierrez pada Rabu (27/10).
“Dia [David Halls] hanya bisa mengingat bahwa melihat tiga peluru. Dia disarankan memeriksa semua peluru tetapi itu tidak dilakukan, dan [David Halls] tidak dapat mengingat apakah dia [Hannah] memutar silinder pistol itu,” kata Detektif Alexandria.
Hingga kini, produksi film Rust dihentikan untuk sementara sampai waktu yang belum ditentukan. Tim produksi menyebut dalam pernyataannya bahwa mereka akan menunggu proses penyelidikan.
