Box office Korea pekan ini tidak banyak berubah dibandingkan pekan lalu. Film-film lokal seperti Samjin Company English Class dan Pawn masih menguasai penjualan tiket dan layar-layar bioskop Korea.
Sedangkan film Whiplash yang pernah tayang lima tahun lalu kembali diputar ulang di Korea pada pekan ini.
Berdasarkan data Dewan Perfilman Korea, berikut box office Korea pekan ini.
1. Samjin Company English Class
Samjin Company English Class merupakan film baru Korea tentang pemberdayaan perempuan dengan latar waktu pertengahan 90-an ketika diskriminasi seksual dan akademis merajalela di Korea.
Tiga pekerja kantoran yakni Ja-young, Yu-nah, Bo-ram, dijauhi perusahaan mereka dan diberi pekerjaan yang tak penting karena mereka lulusan SMA. Keseruan bermula ketika mereka melihat pengumuman karyawan yang mendapatkan nilai 600 di TOEIC akan dipromosikan. Ketiganya langsung mengambil kelas bahasa Inggris.
Suatu hari, Ja-young dikirim ke sebuah pabrik. Di sana, ia melihat pembuangan limbah pabrik ke sungai dan membuat air tercemar dan ikan-ikan mati. Hal itu mendorongnya untuk menyelidiki hal tersebut bersama kedua sahabatnya.
Film ini dibintangi Go Ah-sung, Esom, dan Park Hye-soo. Pada pekan ini, Samjin Company English Class menjual 573.039 tiket di 1.588 layar dan mendapatkan US$4,5 juta. Hal tersebut menambah keuntungan mereka menjadi US$7,2 juta atau setara dengan 931,7 ribu tiket sejak tayang perdana pada 21 Oktober.
2. Pawn
Pawn masih bertahan di peringkat dua pekan ini. Film bertema keluarga tersebut menjual 86.109 tiket di 933 layar dan mendapatkan US$636 ribu. Penjualan itu menambah keuntungan film tersebut menjadi US$12,6 juta atau setara dengan 1,66 juta tiket sejak tayang pada 29 September.
Film ini bermula dengan latar belakang waktu 1993 di Incheon. Doo-seok (Sung Dong-il) bekerja sebagai penagih utang. Dari luar, ia terlihat amat kasar dan mengintimidasi. Padahal, Doo-seok memiliki hati yang baik.
Pada suatu hari, ia menagih utang Myung-ja (Kim Yun-jin). Kesulitan ekonomi membuat Myung-ja malah memberikan anaknya, Seung-yi (Park So-yi) sebagai jaminan kepada Doo-seok.
Alih-alih membayar utang, Myung-ja malah dideportasi dari Korea Selatan karena menjadi imigran ilegal. Hal tersebut membuat Doo-seok tiba-tiba malah menjadi wali Seung-yi.
3. Voice of Silence
Voice of Silence juga masih bertahan di peringkat tiga sejak pekan lalu. Film tersebut menjual 47.534 tiket di 580 layar dan menghasilkan US$364,7 ribu dari box office lokal.
Film drama kriminal ini menceritakan Taein (Yoo Ah-in) yang kehilangan suaranya, bersama Chang-bok (Yoo Jae-myung) yang bekerja dengan membersihkan TKP (Tempat Kejadian Perkara). Mereka selama ini bekerja dengan sangat baik dan benar-benar bersih.
Suatu hari, mereka direkrut oleh klien bernama Yong-seok. Tugas itu membuat mereka bertemu dengan Cho-hee (Moon Seung-A), seorang anak perempuan korban penculikan.
Cho-hee sempat ikut Tae-in dan Chang-bok membersihkan TKP yang brutal. Ia tetap tenang dan menjadi anak baik. Ia bahkan sempat merawat adik perempuan Tae-in
Keesokan harinya, ketika mereka hendak mengantarkan Cho-hee kembali, Yong-seok ternyata sudah meninggal. Tae-in dan Chang-bok berada dalam situasi yang tidak pernah disangka-sangka.
4. Mister Trot: The Movie
Mister Trot: The Movie menceritakan perjalanan dari para peserta survival show Mister Trot selama ini. Mister Trot merupakan acara yang amat diminati penonton Korea karena berhasil mendapatkan rating hingga 35,7 persen.
Film ini juga akan menampilkan aksi dari para peserta yakni Lim Young-woong, Young-tak, Lee Chan-won, serta Jung Dong-won dalam Mr. Trot Korea Thank You Concert.
Mister Trot: The Movie menjual 39.688 tiket di 365 layar dan mendapatkan US$282,4 ribu pada pekan ini. Penjualan tersebut menambah keuntungan film tersebut menjadi US$969,5 ribu atau setara dengan penjualan 126,5 ribu tiket sejak tayang perdana pada 22 Oktober 2020.
5. Whiplash
Whiplash merupakan film asal AS yang telah tayang pada 2014 namun diputar kembali di Korea pada pekan ini. Film tersebut menceritakan Andrew Neiman (Miles Teller), drummer berbakat sekaligus mahasiswa jurusan jazz di Konservatorium Shaffer, New York.
Suatu ketika, konduktor terkenal Terence Fletcher (J.K Simmons) tertarik kepada Andrew setelah melihatnya berlatih drum. Hal itu membuat Andrew ditawari bergabung menjadi drummer cadangan untuk pemain inti, Carl Tanner (Nate Lang) di grup musik asuhannya.
Andrew pun bersedia dan langsung diwajibkan berlatih bersama anggota lain. Namun, ia tak pernah membayangkan bahwa Terence sesungguhnya pengajar yang amat kasar. Hal itu membuat Andrew kesulitan menjaga tempo permainan di mana Terence juga tanpa ragu menamparnya dan melempar kursi kepadanya di depan siswa lainnya.
Penayangan kembali pekan ini membuat Whiplash menjual 33.883 tiket di 482 layar dan meraup untung US$257,3 ribu.