Daniel Craig semula mengira dirinya sudah menyelesaikan peran sebagai James Bond dalam Spectre. Namun aksinya dalam No Time to Die diakui menggenapi perjalanan Craig sebagai ikon mata-mata Inggris tersebut.
Film ke-25 James Bond tersebut rilis pada pekan ini, 30 September 2021, setelah 18 bulan tertunda akibat pandemi. No Time to Die juga tayang nyaris 60 tahun setelah film Bond pertama, Dr. No.
Dengan biaya sekitar US$200 juta, No Time to Die mengisahkan James Bond yang kembali dari masa pensiun di Jamaika untuk mencari penjahat baru bersenjata mematikan.
“Saya tidak mengira bahwa saya akan melakukan film lagi setelah Spectre. Saya benar-benar berpikir bahwa saya akan.. beres,” kata Daniel Craig kepada Reuters.
“Namun saya begitu bahagia bahwa saya memiliki peluang untuk datang dan melakukannya sekali lagi. Dan kami melengkapi banyak yang belum dikerjakan. Kami telah mencoba mengisahkan satu cerita dengan seluruh film-film Bond. Ini seperti mereka semua terhubung dalam banyak cara dan satu inilah yang mengakhirinya,” kata Craig.
Berdurasi hampir tiga jam, film yang digarap oleh Cary Joji Fukunaga tersebut menjanjikan aksi Bond, kebut-kebutan mobil, dan aksi di lokasi yang indah seperti di Matera, Italia selatan.
Film ini pun mengenalkan karakter baru, Nomi yang dimainkan oleh Lashana Lynch. Ia digambarkan sebagai agen 00 berkulit hitam dari tempat kerja Bond sebelumnya, MI6. Perempuan itu pun segahar dan seterampil Bond.
“Dia juga manusia yang nyata. Dia membumi dan dari latar belakang yang baik dan mengambil setiap kesempatan yang didapat dan benar-benar menjalankannya. Dia benar-benar mengubah segalanya di MI6 dan terus melakukannya,” kata Lynch.
“Ini terobosan bagi perempuan berkulit hitam, untuk budaya saya, untuk waralaba ini juga yang telah lama bergerak ke depan,” lanjutnya.
Sementara itu, aktris Prancis Lea Seydoux kembali memerankan karakter yang ia mainkan dalam Spectre, Madeleine Swann, pada film ini.
“Cary ingin mengeksplorasi lebih banyak dari karakter Madeleine.. Di satu sisi, dia adalah jantung dari film ini dan hubungan dirinya dengan Bond banyak berkembang,” kata Seydoux.
Salah satu aktor baru papan atas Hollywood, Rami Malek juga bergabung dengan waralaba ini. Ia berperan sebagai penjahat Safin.
Kini Daniel Craig mengaku amat bersyukur bisa menjalani semua film James Bond selama ini. Apalagi ketika No Time to Die yang semula dijadwalkan April 2020, akan bisa menggelar malam premier pada Selasa (28/9) di London.
“Saya menikmati semuanya.. Semua film itu perjuangan namun sesuatu yang berharga pasti akan membutuhkan perjuangan,” kata Daniel Craig.
“Bersyukur sekali bisa diberikan kesempatan untuk melakukan ini dan.. segala kenangan dan semua waktu luar biasa.. bekerja dengan orang fantastis dan luar biasa, ini mengubah hidup saya.. menakjubkan.” katanya.
