Festival Director Rina Damayanti menjelaskan pergelaran Jakarta Film Week 2021 yang pertama kali digelar ini dilakukan dengan tujuan merangsang penonton kembali ke bioskop di tengah pandemi virus corona.
“(Jakarta Film Week 2021) diharapkan jadi angin segar untuk sineas agar kembali menghadirkan film kepada penonton dan jadi wadah showcase,” kata Rina saat jumpa media virtual, Rabu (25/8).
Ia melanjutkan, “Juga diharapkan dapat kembali meningkatkan penonton untuk menonton di bioskop tentunya. Ini sejalan dengan gerakan nasional untuk, ‘ayo kita kembali ke bioskop.”
Lebih lanjut, Rina menjelaskan visi dari pergelaran Jakarta Film Week 2021 adalah menuntut kemampuan adaptasi berbagai aspek di tengah pandemi. Bagaimana sineas bisa menghadapi tantangan untuk terus berkarya.
Terlebih Jakarta merupakan pusat dari industri film Indonesia yang meningkat pesat sebelum pandemi. Mayoritas stakeholder Industri film Indonesia berada di Jakarta, mulai dari tempat pemutaran film sampai sumber daya manusia.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komite Film Dewan Kesenian Jakarta, Ekky Imanjaya memberikan keterangan serupa. Jakarta sebagai ibu kota harus memiliki festival film berskala internasional.
“Ini sesuai dengan semangat DKJ yang ingin menjadikan Jakarta sebagai kota sinema, yang harus digarisbawahi dari festival itu kemeriahannya, termasuk apresiasi dan literasi.,” katanya.
Ia melanjutkan, “Di Indonesia festival film berkelas ada Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF). Jakarta, kenapa tidak? Festival film sekelas internasional bisa memperkuat ekosistem film Indonesia.”
Jakarta Film Week 2021 merupakan festival film yang digelar oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta. Acara ini akan berlangsung secara offline dan online pada 18-21 November.
Pergelaran offline Jakarta Film Week 2021 berupa diskusi dan pemutaran film akan berlokasi di bioskop-bioskop. Sementara, pergelaran online bisa disaksikan lewat platform streaming yang belum diumumkan.
Jakarta Film Week 2021 akan dimulai dengan Jakarta Film Fund yang merupakan program pendanaan film. Disusul dengan Road To Jakarta Film Week, Masterclass, Talks, Community, Awarding, dan Exhibition & Showcase.
Selain itu, pada bulan Oktober juga akan diadakan pemutaran film-film tematik sebagai bagian dari road to Jakarta Film Week 2021.
Plt Disparekraf DKI Jakarta Gumilar Ekalaya mengatakan keberlanjutan adalah hal yang penting dari sebuah festival. Ia berharap Jakarta Film Week 2021 bisa terus diselenggarakan pada tahun-tahun mendatang.
