Liputan21 – Studio Disney akan kembali menggarap ulang film animasi klasik mereka. Kali ini, film fabel animasi Robin Hood pada 1973 yang menjadi proyek terbaru mereka untuk ditayangkan di layanan streaming Disney Plus.
Film ini masih akan berbentuk fabel dan akan berformat campuran live action dengan CGI seperti pada The Jungle Book dan Dumbo. Proyek ini akan dipimpin oleh sutradara Blindspotting, Carlos Lopez Estrada.
Sedangkan untuk naskah, akan digarap oleh Kari Granlund yang sebelumnya juga menulis buatan ulang Lady and the Tramp untuk Disney+. Sebagai produser, ada Justin Springer yang pernah terlibat dalam Dumbo dan Tron: Legacy.
Estrada dan Granlund disebut sudah diikat oleh Disney pada awal bulan lalu sebelum wabah Covid-19 melanda Amerika Serikat.
Film animasi Robin Hood pada 1973 digarap oleh Wolfgang Reitherman yang bertindak sebagai sutradara sekaligus produser.
Kisah film animasi itu berpusat pada cerita klasik Robin Hood, Little John, Friar Tuck, Maid Marian, dan Sheriff dari Nottingham. Hood, yang digambarkan sebagai rubah, memimpin perlawanan atas kebijakan pajak Pangeran John.
Little John digambarkan sebagai seekor beruang, Friar Tuck sebagai musang, Pangeran John sebagai seekor singa, dan sherrif dari Nottingham sebagai seekor serigala, serta Maid Marian sebagai rubah betina.
Film fabel animasi itu memiliki lagu tema bertajuk Love yang menerima nominasi Oscar untuk Floyd Huddleston dan George Bruns. Namun kalah oleh The Way We Were.
Diberitakan Variety, film fabel animasi klasik Robin Hood pada 1973 mendulang sukses besar. Dari bujet produksi sebesar US$5 juta, Disney meraup pendapatan dari film itu hingga US$32 juta.
