Sutradara James Gunn tampak berhasil menggarap The Suicide Squad menjadi film yang bagus dan menarik. Setidaknya itu terbukti dari mayoritas kritikus film yang memuji sekuel Suicide Squad (2016) itu.
Berdasarkan situs agregator Rotten Tomatoes, sebanyak 49 dari 55 kritikus film yang dihimpun memberikan ulasan positif terhadap The Suicide Squad. Sementara, sisa 6 kritikus memberikan ulasan negatif.
Salah satu pujian datang dari Brian Lowry sebagai kritikus film dari CNN. Ia berpendapat bahwa Gunn bisa mengeksekusi cerita The Suicide Squad yang rumit menjadi momen yang sangat menarik.
“Untuk memujinya, dengan cepat Gunn membuat ragam elemen yang memusingkan, menciptakan momen yang tidak terlupakan bagi (pemeran) utama,” penggalan ulasan Lowry.
Ia mencontohkan dengan kehadiran sosok Harley Quinn yang diperankan Margot Robbie. Lowry merasa kehadiran Quinn dalam film ini jauh lebih baik ketimbang kehadirannya dalam film solo bertajuk Birds of Prey (2020).
Pujian untuk Gunn juga datang dari Clarisse Loughrey sebagai kritikus film dari Independent. Menurutnya, The Suicide Squad merupakan salah satu film adaptasi komik terbaik.
“Kepercayaan diri dan visi Gunn, yang katanya tidak diusik dan disentuh oleh studio, membuat The Suicide menjadi salah satu film adaptasi komik terbaik di era modern,” penggalan ulasan Loughrey.
Begitu pula dengan Olly Richards sebagai kritikus dari Empire Magazine. Ia membandingkan The Suicide Squad dengan film Marvel bertajuk Guardians Of The Galaxy (GOTG) yang juga digarap Gunn.
“Ketika Gunn menggarap GOTG, untuk Marvel dia mengubah sesuatu yang buruk menjadi emas. Dengan memberikan ‘kenakalan’ dan ketidaknyataan yang sama, ia melakukan hal yang sama untuk DC,” Penggalan ulasan Richards.
Sementara, kritikus lain membandingkan The Suicide Squad dengan Suicide Squad yang terbilang gagal. Salah satunya adalah ulasan dari Justin Chang sebagai kritikus dari Los Angeles Times.
“Setelah Suicide Squad yang sangat jelek dan buruk pada tahun 2016, saya tidak bisa membayangkan akan menyukai dan menonton film lain yang juga bertajuk Suicide Squad. Saya senang itu terbukti salah,” penggalan ulasan Chang.
The Suicide Squad sendiri merupakan salah satu film yang paling dinanti tahun ini oleh penonton. Film ini merupakan lanjutan dari Suicide Squad (2016) yang terbilang gagal karena banyak mendapat kritik.
Sama seperti film pertama, The Suicide Squad masih fokus pada sekelompok penjahat yang ditugaskan menjalani sebuah misi berbahaya. Kali ini mereka ditugaskan melawan makhluk berupa bintang laut raksasa bernama Starro.