Sutradara James Gunn mengaku sempat terpikir untuk menampilkan Superman dalam sebagai penjahat alias villain dalam film The Suicide Squad.
Namun, hal tersebut batal dilakukan hingga akhirnya ia menampilkan Starro The Conqueror.
“(Starro) adalah karakter yang saya suka dari komik. Saya rasa dia karakter komik yang sempurna karena dia konyol tetapi juga sangat menakutkan dengan caranya sendiri,” kata Gunn dalam siniar Script Apart yang dilansir NME.
Ia menjelaskan bahwa Starro menakutkan baginya sejak masih kecil. Makhluk serupa bintang laut itu bisa menggunakan penutup wajah berbentuk dirinya yang lebih kecil untuk mengontrol orang, seperti yang ia lakukan ke Superman dan Batman.
Hal ini membuat Gunn merasa bahwa Starro adalah salah satu karakter utama DC yang mungkin tidak akan ditampilkan dalam film lain. Pun ditampilkan dalam film lain, karakter tersebut akan dibentuk dengan versi lain.
“Bukan berupa bintang laut raksasa yang bisa berjalan, berwarna merah muda cerah dan biru langit, sosok jahat yang besar dan cerdas,” katanya.
Lebih lanjut, menurutnya menampilkan Superman dalam Suicide Squad akan berdampak pada waralaba DC Extended Universe. Sementara, Gunn tidak ingin berurusan dengan itu hingga akhirnya batal menampilkan Superman.
Film ini mengisahkan sekelompok penjahat bernama The Suicide Squad yang ditugaskan melakukan misi berbahaya. Kali ini mereka diminta menghancurkan sebuah gedung yang berisi penelitian alat pemusnah massal.
Di tengah misi tersebut, sejumlah anggota The Suicide Squad menemukan fakta mengejutkan mengenai alat pemusnah massal. Mereka pun dihadapkan pada pilihan yang membingungkan antara harus tetap patuh menjalani misi atau tidak.
The Suicide Squad sendiri merupakan salah satu film yang paling dinanti tahun ini oleh penonton. Film ini merupakan lanjutan dari Suicide Squad (2016) yang terbilang gagal karena banyak mendapat kritik.
