Liputan21 – Aktor Korea Selatan, Jang Hyuk, merasa terhormat karena dapat beradu peran dengan artis Indonesia yang sudah berkiprah di Hollywood, Joe Taslim, dalam film The Swordsman.
“Dia dikenal di Hollywood. Sebuah kehormatan bagi kami untuk bekerja dengannya. Seperti yang Anda lihat di jumpa pers ini, dia sangat rendah hati dan keteguhannya untuk proyek ini sangat luar biasa,” ujar Jang Hyuk dalam jumpa pers virtual, Senin (12/10).
Jang Hyuk juga mengatakan bahwa Joe begitu gigih dalam berlatih dan menunjukkan kinerja yang terbaik.
“Saya pikir satu kata yang ingin saya gambarkan adalah rasa hormat,” katanya.
Lebih jauh, Jang Hyuk juga mengungkapkan bahwa beradu akting dengan Joe mendorong dirinya untuk menampilkan yang terbaik.
Dia bahkan menyebut bahwa adegan laga bersama Joe di film The Swordsman merupakan salah satu yang terbaik yang pernah ia lakukan.
Dalam The Swordsman, Jang Hyuk berperan sebagai Tae Yool, seorang pendekar terbaik pada Dinasti Joseon yang menghilang dan kembali ketika putrinya diculik.
Sementara itu, Joe berperan sebagai Gurutai, anggota dari keluarga kekaisaran Qing. Bawahan Gurutai dikisahkan menculik anak Tae Yool.
“Saya melihat aksinya yang luar biasa, melatih dirinya, bagaimana memainkan Gurutai. Alasan karakter saya bisa bermain seperti itu karena dia membawakan karakter Gurutai dengan cara terbaiknya. Itu menjadi momen yang sangat membahagiakan. Sangat mendebarkan,” kata Jang Hyuk.
Meski Joe tak cukup mahir berbahasa Korea, Jang Hyuk mengaku sama sekali tak mengalami kesulitan berkomunikasi dengan Joe.
Tersanjung dengan pujian Jang Hyuk, Joe ikut berbagi kegembiraannya bisa beradu akting dengan sang aktor yang telah bermain dalam film laga sejak 20 tahun terakhir itu.
“Saya pikir kehormatan adalah miliki saya, dipercaya untuk terlibat di film Korea yang luar biasa dan mempelajari banyak hal selama prosesnya,” kata Joe.
Dia lanjut mengatakan, “Saya memulai film laga 10 tahun lalu dan bagi saya, Jang Hyuk adalah sosok kakak dalam hal aktor, pengalaman, dan action.”
