Aktor Kit Harington mengaku pernah mengalami masalah kesehatan mental lantaran membintangi serial televisi Game of Thrones (GoT) yang berlangsung selama delapan musim, 2011 hingga 2019.
“Sejujurnya, saya mengalami beberapa masalah kesehatan mental yang sulit setelah dan selama GoT berakhir. Saya rasa itu disebabkan karena tayangan acara tersebut dan apa yang saya lakukan selama bertahun-tahun,” katanya.
Mengutip Ace Showbiz, masalah kesehatan mental membuat Kit sempat vakum berakting selama satu tahun setelah GoT berakhir. Serial yang diadaptasi dari seri novel bertajuk A Song of Ice and Fire karya George R. R. Martin itu berakhir pada Mei 2019.
Dalam GoT, Harington memerankan karakter bernama Jon Snow yang dikisahkan sebagai anak di luar pernikahan dari Lord Eddard Stark. Ia kerap dipandang sebelah mata karena berstatus anak haram atau bastard son of Eddard.
Sering serial berjalan, Jon berhasil tumbuh sebagai sosok yang dikagumi dan disegani banyak orang. Bahkan, semakin lama Jon berubah menjadi salah satu karakter utama yang sangat penting dalam GoT.
Harington mengaku kini bisa lepas dari bayang-bayang serial yang digelutinya selama sembilan tahun itu sekaligus bebas dari masalah kesehatan setelah vakum berakting. Namun, pandemi Virus Corona melanda ketika ia sudah siap untuk kembali berakting.
“Tepat ketika saya ingin kembali bekerja, pandemi melanda,” kata suami dari aktris Rose Leslie, yang juga bermain di Game of Thrones sebagai Ygritte, ini.
Meski demikian, tak bisa dipungkiri bahwa GoT adalah serial yang berhasil membuatnya dikenal. Sejak membintangi serial itu ia mulai membintangi sejumlah film, salah satunya Pompeii (2014) yang diadaptasi dari kisah nyata.
Bukan hanya itu, ia juga menjadi pengisi suara karakter Eret dalam dua dari trilogi film animasi How to Train Your Dragon. Belakangan ia dipastikan akan membintangi salah satu film terbaru Marvel bertajuk Eternals sebagai Dane Whitman.