Liputan21 – Aktor Dane DeHaan yang dikenal memerankan Green Goblin menyebut sebenarnya ada film lepasan The Amazing Spider-Man yang mulai digarap namun berhenti ketika Marvel dan Disney bekerja sama.
Film lepasan itu adalah Sinister Six yang merupakan grup beranggotakan enam musuh Spider-Man, yaitu Doctor Octopus, Vulture, Electro, Mysterio, Sandman dan Kraven the Hunter.
“Saya pikir cukup jelas mereka sudah bersiap untuk situasi semacam Sinister Six dan tentu ada pembicaraan tentang hal itu sebelum ada [kerja sama] Disney-Marvel terjadi,” kata DeHaan kala wawancara dengan Collider.
“Namun saya tak bisa memberi tahu kalian saya mengetahui secara spesifik seperti apa jadinya. Saya hanya tahu bahwa pasti ada unsur Sinister Six untuk hal itu,” lanjutnya.
“Dan kalian tahulah, setidaknya Goblin, kalau bukan Harry Osborne akan terlibat di dalamnya,” kata DeHaan.
Dalam The Amazing Spider-Man 2 (2014), DeHaan memerankan karakter Harry Osborn. Ia merupakan sahabat Peter Parker yang kemudian berubah menjadi Green Goblin, musuh Spider-Man.
Sinister Six pertama kali muncul dalam komik The Amazing Spider-Man Annual #1. Komik yang dibuat oleh Stan Lee dan Steve Ditko ini rilis pada Januari 1964 lalu.
Diketahui kekayaan intelektual atau intellectual property (IP) Spider-Man dimiliki Sony Pictures. Mereka membeli IP Spider-Man dari Marvel Entertainment pada 1985 silam.
Kala itu Sony membeli seharga US$10 juta ditambah 5 persen dari pendapatan kotor setiap film Spider-Man. Film Spider-Man (2002) misalnya, berhasil meraup pendapatan sebesar US$821 juta, artinya Marvel mendapat US$41 juta.
Kemudian Sony sepakat bekerja sama dengan Disney untuk memasukkan karakter Spider-Man dalam Marvel Cinematic Universe (MCU). Karakter Spider-Man yang diperankan Tom Holland pertama kali muncul dalam Captain America: Civil War (2016).
Pada Agutus 2019, Sony dan Disney berselisih sehingga tidak melanjutkan kerja sama terkait karakter Spider-Man. Namun pada September 2019 Sony dan Disney kembali bekerja sama.