India mengizinkan bioskop di beberapa wilayah beroperasi dengan kapasitas 100 persen mulai Senin (31/1), setelah kasus kematian akibat Covid-19 di negara itu dilaporkan turun beberapa waktu belakangan.
“Kapasitas tempat duduk di dalam ruang menonton di bioskop/teater/ruang pertunjukan telah diijinkan untuk diiisi hingga 100 persen,” demikian pernyataan Kementerian Informasi dan Penyiaran India yang dikutip The Hollywood Reporter pada Sabtu (30/1).
Meski telah mengizinkan kapasitas ruang bioskop terisi 100 persen, pihak berwenang tetap mewajibkan pengelola untuk menerapkan langkah pencegahan Covid-19.
Adapun ketentuan yang dimaksud antara lain membatasi jam tayang dan antrean penonton, memberlakukan jaga jarak, serta mewajibkan pengunjung menggunakan masker wajah dan pembersih tangan.
Pemerintah juga memberlakukan beberapa pedoman standar keamanan gedung, mulai dari ventilasi udara di dalam bioskop yang memadai, suhu dan kelembaban udara harus normal,serta tak menggunakan kembali ruangan sebelum dibersihkan.
Meski demikian, bioskop di wilayah yang masih berstatus zona dengan angka Covid-19 tinggi, tetap ditutup hingga situasi kembali aman.
Pelonggaran pembatasan kapasitas tempat duduk bioskop ini muncul setelah laporan penurunan jumlah kematian akibat Covid-19.
Hingga Senin, jumlah kematian mingguan akibat Covid-19 di India turun 88 persen sejak puncaknya pada September 2020.
Dengan capaian ini, untuk pertama kalinya pula angka kematian mingguan turun di bawah 1.000 kasus sejak pekan pertama Mei 2020.
Setelah pengumuman ini, beberapa sineas India berharap film-film yang sempat ditunda dapat segera tayang di bioskop.
Salah satu aktor asal India, Dhanush, misalnya, berharap film berbahasa Tamil yang dibintanginya, Karnan, dapat dirilis di bioskop pada April.
Selain Karnan, film yang menampilkan aksi bintang Bollywood, Salman Khan, berjudul Radhe juga diperkirakan akan tayang di bioskop dalam beberapa bulan mendatang.