Liputan21 – Koleksi senjata yang digunakan sebagai alat peraga film James Bond dengan nilai total mencapai 100 pound sterling atau sekitar Rp2 miliar dilaporkan dicuri di Inggris.
Inspektur Detektif Kepolisian Metropolitan Inggris, Paul Ridley, mengatakan bahwa senjata itu diambil dari rumah properti di Enfield, London, pada 23 Maret. Tersangka berhasil kabur sebelum polisi tiba di lokasi.
“Tiga laki-laki berkulit putih dengan aksen Eropa Timur. Mereka kabur dengan mobil abu-abu,” kata Ridley seperti dikutip Digital Spy.
Senjata yang dicuri termasuk dua Beretta Cheetah, serta satu pistol kaliber Llama .22 dari film Die Another Day yang dibintangi Pierce Brosnan (2002).
Selain itu, beberapa koleksi tak tergantikan yang turut hilang adalah satu Smith & Wesson .44 Magnum dari Live and Let Die yang dibintangi Roger Moore (1973). Ada pula satu pistol Walther PPK dari A View to a Kill yang juga dibintangi Roger Moore pada 1985.
“Senjata yang dicuri sangat khas dan dipesan khusus untuk film James Bond. Pisyol-pistol itu akan dikenali publik dan siapa saja bisa memintanya untuk dijual,” kata Ridley.
Kepolisian pun meminta pihak yang mengetahui informasi mengenai kejadian tersebut agar melaporkan ke Kepolisian Metropolitan. Mereka juga mengatakan senjata tersebut telah dinonaktifkan sehingga tak bisa digunakan untuk menembak.
Pencurian tersebut menambah daftar kesulitan film James Bond pada 2020. Sebelumnya, tim produksi memastikan penayangan No Time to Die akan diundur hingga November demi menekan penyebaran virus corona.