Liputan21 – California, Amerika Serikat (AS) berencana kembali membuka industri hiburan dengan memperbolehkan syuting mulai pekan depan. Aktivitas industri perfilman di wilayah tersebut ditutup sejak pertengahan Maret imbas pandemi corona (Covid-19)
Kabar baik ini disampaikan pemerintah setempat pada Rabu (21/5) waktu setempat. Praktis industri perfilman AS diprediksi akan kembali bergairah setelah beberapa wilayah memperbolehkan syuting.
Pemerintah setempat akan membukanya secara bertahap, sebab masih ada beberapa lokasi yang menjadi rawan penularan virus corona, seperti Los Angeles (LA) yang saat ini masih menjadi hotspot virus.
“Bahkan hari ini, jumlah angka kematian tidak seimbang. Kami sedikit khawatir mereka akan telat beberapa pekan (untuk kembali menjadi lokasi syuting,” kata Gubernur Gavin Newsom dikutip dari AFP, Kamis (21/5).
Lihat juga: Mouly Surya Sutradarai Jessica Alba di Film ‘Trigger Warning’
Kepala staf Gavin, Ann O’Leary, menjelaskan masih ada peningkatan kasus di LA, praktis berdampak pada industri hiburan.
“Saya tidak mau menutupi bahwa ada peningkatan kasus di daerah Los Angeles, dan karena itu akan ada beberapa penundaan,” ucap O’Leary.
Newsom menjelaskan saat ini 58 persen daerah di AS sudah memperbolehkan syuting. Menurutnya syuting akan kembali berjalan dengan kriteria yang ditetapkan dalam roadmap awal pekan ini.