Aktor Prancis Omar Sy mengungkapkan serial Lupin 2 tetap diproduksi kala pandemi Covid-19. Tak hanya itu, produksi yang sesungguhnya dimulai sebelum lockdown tetap berlanjut ketika Paris sedang lockdown. Ia memastikan proses syuting tetap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.
“Kami melakukan keduanya. Kami mulai sebelum lockdown dan selesai syuting saat lockdown. Tentu saja ini perubahan yang begitu besar karena kami bolak balik dan harus syuting dengan masker dan sejumlah larangan. Itu terasa baru dan aneh,” kata Omar Sy.
Ia menceritakan sejumlah pengalaman yang dirasakan karena memproduksi serial tersebut kala lockdown. Mulai dari seluruh anggota tim atau divisi tak bisa datang atau berada di ruangan bersama-sama hingga pengaruh waktu persiapan yang lebih panjang.
Omar Sy mencontohkan tim pencahayaan datang pertama dan langsung mengaturnya di lokasi, kemudian diikuti tim kamera, dan tim yang lainnya.
“Sedikit aneh tidak bisa bersama-sama sepanjang waktu,” tuturnya seperti dilansir Hollywood Reporter.
Namun, ia mengaku senang bisa kembali syuting dan bertemu tim Lupin. Terlebih lagi ketika menyadari banyak serial yang tak bisa lanjut produksi akibat lockdow.
“Kami sempat khawatir tidak bisa menyelesaikan serial ini, untuk 10 episode (season 1 dan 2). Tapi kami melakukannya,” ucap Omar Sy.
Omar Sy mengatakan Lupin season 2 akan berbeda dari musim pertamanya. Lupin 2 disebut tidak akan seperti permainan lagi.
Sebelumnya, Netflix merilis trailer perdana dari musim kedua serial Lupin. Trailer dibuka dengan negosiasi antara Assane Diop (Omar Sy) dengan penculik anaknya. Pada akhir musim pertama, anak Assane, Raoul, diculik anak buah pengusaha Hubert Pellegrini.
Assane terlihat menyiapkan rencana untuk menyelamatkan anaknya. Ia kembali menyamar seperti yang dilakukan pada musim pertama dan menjalankan strategi yang sudah dirancang.
Misi penyelamatan itu tidak mudah karena Hubert ingin menggunakan Raoul sebagai jebakan untuk menangkap Assane. Ia ingin balas dendam setelah Assane membuat citranya buruk.