Marvel Studios akan memproduksi banyak serial animasi setelah What If…? tayang di layanan streaming Disney+ mulai Rabu (11/8). Salah satu yang dalam proses penggarapan adalah serial animasi yang fokus pada karakter Baby Groot.
Brad Winderbaum selaku produser eksekutif serial animasi What If…? menjelaskan serial Baby Groot bukan satu-satunya yang mereka kerjakan. Kini Marvel Studios juga tengah menggarap musim kedua What If…?.
Bukan hanya dua serial di atas, Winderbaum juga mengatakan bahwa Marvel Studios tengah menyiapkan sejumlah serial animasi. Serial tersebut terbagi dalam berbagai tahap pengembangan yang tayang di Disney+.
“Kami menyadari bahwa banyak cerita keren yang bisa dijelajahi dengan animasi. Setiap proyek yang kami buat akan menjadi sesuatu yang memang perlu dikisahkan lewat animasi,” kata Winderbaum, dikutip dari Variety yang rilis Rabu (11/8) waktu AS.
What If…? sendiri seperti menjadi pintu bagi Marvel Studios untuk memperkenalkan serial animasi garapan mereka. Serial ini juga sangat dinanti penggemar karena menyajikan cerita yang sangat unik.
Dalam serial ini diperlihatkan kejadian yang berbeda dengan kejadian dalam film-film Marvel Cinematic Universe (MCU). Seperti sosok T’Challa yang menjadi Star Lord setelah diculik Yondu Udonta dari bumi, bukan menjadi Black Panther.
Kejadian lain yang tak kalah menarik adalah ketidakhadiran Steve Rogers alias Captain America. Peranya digantikan oleh agen Peggy Carter yang menjadi Captain Britain, lengkap dengan tameng serupa Captain America.
Kisah itu akan diceritakan dari sudut pandang karakter bernama Uatu alias The Watcher sebagai karakter utama. Karakter yang disulih suara oleh Jeffrey Wright ini juga berperan sebagai narator.
Uatu dikisahkan sebagai makhluk luar angkasa yang mengawasi multi semesta dan realitas alternatif. Ia hanya bisa mengawasi dan tidak bisa mengintervensi mengintervensi apa pun yang terjadi dalam multi semesta.
Serial ini dibuat berdasarkan komik bertajuk sama yang pertama kali terbit pada Februari 1977. Dalam komik itu Uatu juga tampil sebagai narator cerita tentang realitas alternatif yang terjadi.
