Liputan21 – Sejumlah perusahaan stasiun televisi besar Inggris membantu produksi film independen yang tertekan di tengah wabah virus corona.
Melalui sebuah pernyataan, BBC dan ITV mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan program untuk membantu produksi sektor independen yang terkena imbas pandemi Covid-19.
Direktur komersial BBC, Bal Samra, mengatakan bahwa perusahaannya akan “menyediakan investasi aktivitas bermakna dan mendukung perusahaan produksi untuk terus menyalurkan ide dan program berkualitas, baik jangka pendek dan panjang.”
Samra lantas menjabarkan lima poin penting dalam paket bantuan BBC, yaitu pendekatan berbasis perusahaan ke produksi terdampak, mencari solusi seperti fleksibilitas pengiriman program, juga berbagai kucuran dana yang memungkinkan.
Mereka juga bakal menggandakan dana bantuan untuk film indie kecil menjadi 2 juta pound sterling atau setara Rp39,7 miliar.
Selain itu, BBC juga akan mengizinkan badan penyiaran publik Inggris itu untuk bekerja sama dengan lebih banyak perusahaan yang berfokus pada produser-produser kecil.
“Sekarang adalah waktu yang tak pernah terbayangkan sebelumnya, yang menyebabkan gangguan masif di pasar bagi lembaga penyiaran, perusahaan produksi, artis, dan pekerja lepas,” ujar Samra, seperti dikutip The Hollywood Reporter, Senin (6/4).
Ia kemudian berkata, “Di waktu seperti ini, industri kreatif harus bekerja sama untuk memastikan sektor yang akan kita jalankan kembali setelah pandemi masih sekaya dan sedinamis yang ada sekarang.”
Sementara itu, ITV juga mengumumkan dana bantuan 500 ribu pound sterling atau setara Rp9,9 miliar untuk sektor independen demi mengakselatasi pencarian gagasan dan konten baru yang bakal ditayangkan di saluran mereka pada 2020 hingga 2021.
“Kesuksesan ITV bergantung pada gagasan yang diberikan kepada kami oleh produser independen di seluruh Inggris dan kami tak ingin itu semua berhenti,” ucap direktur televisi ITV, Kevin Lygo.
Ia juga berkata, “Kami punya uang yang tersedia untuk mempercepatn pengembangan selama beberapa bulan ke depan sehingga kami dapat langsung beroperasi setelah semua larangan dicabut.”