Film besutan Chloé Zhao, Nomadland, menjadi penerima penghargaan terbanyak di malam penganugerahan BAFTA 2021 yang berlangsung di Royal Albert Hall, London, Inggris pada Minggu (11/4) waktu setempat. Tak tanggung-tanggung Nomadland berhasil memborong empat piala untuk kategori bergengsi di ajang ini.
Mengutip dari Deadline (12/4), Nomadland keluar sebaai pemenang untuk kategoti film terbaik mengalahkan The Father, The Mauritanian, Promising Young Woman dan The Trial of the Chicago 7.
Selain film terbaik, film ini juga mengantarkan Chloé Zhao menjadi sutradara terbaik. Ia mengalahkan sederet sutradara kenamaan seperti Thomas Vinterberg, Shannon Murphy, Jasmila Žbanić, Sarah Gavron dan Lee Isaac Chung yang menggarap film Minari.
Kemenangan ini sejaligus menobatkan Chloé Zhao sebagai wanita kedua yang pernah memenangkan trofi sutradara terbaik di BAFTA. Sebelumnya, dia juga dinobatkan sebagai sutradara perempuan kedua yang mendapatkan piala DGA.
Dalam pidatonya, Chloé Zhao mendedikasikan penghargaan ini untuk para nomad atas kesediaan mereka telah menjadi bagian dalam filmnya.
“Terima kasih untuk komunitas nomaden yang dengan murah hati menyambut kami, yang telah bersedia berbagi impian, perjuangan dan rasa martabat mereka yang dalam. Terima kasih telah menunjukkan kepada kita bahwa penuaan adalah bagian indah dari hidup, sebuah perjalanan yang harus kita hargai dan rayakan,” ujar Chloé Zhao.
Tak hanya itu, film ini turut mengantarkan aktris utamanya, Frances McDormand memenangkan kategori artis terbarik mengalahkan Bukky Bakray, Radha Blank, Vanessa Kirby, Wunmi Mosaku dan Alfre Woodard.
Kejayaan Nomadland ditutup dengan kemenangan untuk kategori sinematografi terbark mengalahlan Judas and the Black Messiah, Mank, The Mauritanian, dan News of the World.
Sementara itu, di malam penganugerahan BAFTA 2021 dipandu oleh Dermot O’Leary dan Edith Bowman yang dihadiri sejumlah tamu. Namun, para pemenang nominasi dihubungi melalui streaming untuk menyampaikan pidato.