Film Perempuan Tanah Jahanam alias Impetigore sebagai perwakilan Indonesia gagal menjadi nominasi dalam kategori International Feature Film pada ajang Piala Oscar 2021.
Hal itu diketahui setelah pihak The Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) selaku penyelenggara Academy Awards ke-93 merilis daftar pendek yang menjadi cikal bakal nominasi pada Rabu (10/2) pagi waktu Indonesia.
Daftar pendek tersebut memuat sejumlah kategori, yaitu Documentary Feature, Documentary Short Subject, International Feature Film, Makeup and Hairstyling, Music (Original Score), Music (Original Song), Animated Short Film, Live Action Short Film, dan Visual Effects.
Untuk kategori International Feature Film yang dulu bernama Best Foreign Language Film, terdapat 15 film yang lolos menjadi daftar pendek untuk kemudian bakal diseleksi kembali menjadi nominasi.
“Film dari 93 negara memenuhi syarat untuk kategori ini,” kata pihak AMPAS dalam rilisnya.
Pihak AMPAS menjelaskan,15 film ini didapat sebagai hasil dari pemilihan yang dilakukan seluruh anggota the Academy dari berbagai cabang yang memenuhi persyaratan minimal menonton untuk memilih film-film tersebut.
“Di babak nominasi, anggota the Academy dari semua cabang diundang untuk ikut serta dan harus melihat semua 15 film terpilih untuk dipilih,” lanjutnya.
Dalam daftar tersebut, Impetigore yang menjadi perwakilan Indonesia dalam Oscar 2021 gagal mendapatkan cukup suara untuk masuk sebagai daftar pendek alias kandidat nominasi.
Sementara itu, film drama horor asal Guetamala yang bertajuk La Llorona berhasil masuk dalam daftar pendek tersebut. Film rilisan 2019 ini menjadi satu-satunya film horor yang masuk dalam daftar tersebut.
Selain La Llorona, daftar pendek itu juga memuat film drama perang asal Bosnia dan Herzegovina, Quo Vadis, Aida? (2020); dokumenter asal Chile, The Mole Agent (2020); drama biografi asal Ceko, Charlatan (2020); drama komedi Denmark, Another Round (2020); dan drama asal Prancis, Two of Us (2019).
Kemudian ada film romantis kriminal Hong Kong, Better Days (2019); drama asal Iran, Sun Children (2020); drama asal Pantai Gading, Night of the Kings (2020); drama musikal Meksiko, I’m No Longer Here (2019); drama asal Norwegia, Hope (2019); dokumenter asal Romania, Collective (2019); drama sejarah Rusia, Dear Comrades! (2020); drama asal Taiwan, A Sun (2019); dan drama asal Tunisia, The Man Who Sold His Skin (2020).
Pihak AMPAS menyebut pemilihan untuk menjadi nominasi akan dimulai pada 5 Maret dan berakhir pada 10 Maret 2021. Kemudian daftar nominasi Oscar 2021 akan diumumkan pada 15 Maret 2021.
Sebelumnya, Indonesia mengirim film garapan Joko Anwar, Perempuan Tanah Jahanam (Impetigore), untuk Oscar 2021 karena dianggap telah memenuhi sederet kriteria seperti penyutradaraan dan skenario, dan menunjukkan nilai-nilai lokal Indonesia.
“Dalam film ini ada yang menarik. Mulai dari unsur-unsur yang telah teruji, hingga latar belakang budaya terkait mistisme di Indonesia juga menjadi swadaya kuat dari film ini,” kata Ketua Komite Seleksi Oscar Indonesia Garin Nugroho, November 2020 lalu.
Kala itu, Garin mengungkapkan tak pernah ada batasan terkait genre untuk film-film yang diajukan ke Oscar. Ia menyebut banyak negara yang memboyong film horor sebagai perwakilan resmi negara mereka dalam Academy Awards.
Tercatat, salah satu negara yang juga mengajukan film horor ke Oscar 2021 adalah Malaysia dengan film Roh, yang juga gagal masuk dalam daftar pendek tahun ini.
Dengan pengumuman daftar pendek ini, Indonesia masih belum bisa menembus nominasi International Feature Film yang sudah diincar lama. Tercatat, setidaknya Indonesia telah mengirimkan sekitar 23 kali film perwakilannya ke Academy Awards dan tak satupun tembus jadi nominasi.
“Mungkin tidak terlalu banyak gaungnya film Indonesia di ajang tersebut, tapi memelihara setiap tahun tetap mengirim adalah demi menjaga hubungan baik,” kata Komite Seleksi Film Indonesia untuk Oscar 2019, Reza Rahadian, September 2019.
Ajang Piala Oscar 2021 alias Academy Awards ke-93 sendiri hingga saat ini dijadwalkan berlangsung pada 25 April 2021 dan akan disiarkan ke lebih dari 225 negara di seluruh dunia.
