Global TV Chief Netflix Bela Bajaria menjelaskan penggarapan musim kedua Squid Game bergantung pada jadwal kegiatan sutradara Hwang Dong-hyuk. Saat ini Dong-hyuk sedang sibuk menggarap film lain.
“Dia sedang mengerjakan film lain dan hal-hal lain. Kami mencoba mencari struktur yang tepat baginya,” kata Bajaria dalam wawancara dengan Vulture pada Jumat (30/9) lalu.
Meski demikian, Bajaria tidak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai peluang penggarapan musim kedua Squid Game. Netflix juga belum secara resmi mengumumkan bahwa serial itu akan berlanjut.
Sebelumnya, Dong-hyuk mengatakan butuh waktu yang lama dan menegangkan dalam menyiapkan Squid Game. Sehingga, untuk saat ini ia belum berniat mengerjakan kelanjutan kisah dari serial thriller tersebut.
Ia sendiri mengaku menghabiskan setengah botol soju agar ide kreatif mengalir saat tahap awal membuat Squid Game. Dong-hyuk mengaku tidak bisa melakukan kegiatan itu lagi sehingga belum berencana membuat musim kedua Squid Game.
“Menurut saya, menulis (Squid Game) lebih sulit dibandingkan menyiapkan (cerita) pada biasanya, karena ini serial, bukan film,” tuturnya seperti dilansir Variety beberapa waktu lalu.
Kendati demikian, Hwang Dong-hyuk tak serta-merta menutup semua pintu dan kemungkinan musim kedua Squid Game. Dia menyatakan bersedia kembali ke mengarahkan kelanjutan serial itu jika kondisinya memungkinkan.
“Tetapi jika saya ingin membuatnya, saya pasti tidak akan melakukannya sendiri. Saya akan mempertimbangkan melibatkan penulis dan banyak sutradara berpengalaman,” ujar Hwang Dong-hyuk.
Keinginan para pemain
Di lain sisi, aktor Lee Jung-jae berharap Squid Game berlanjut ke musim kedua. Ia berharap bisa memiliki adegan lebih banyak dengan sahabatnya, Lee Byung-hyun, bila musim kedua diproduksi.
Keinginan itu muncul setelah Jung-jae hanya memiliki satu adegan bersama Byung-hun dalam musim pertama Squid Game. Adegan itu menjadi kesempatan pertama untuk muncul bersama sahabat dalam satu proyek yang sama.
Padahal, mereka berdua sudah dekat sejak debut sebagai aktor lebih dari satu dekade lalu dan pernah bernaung dalam agensi yang sama. Namun, hampir tidak pernah tampil dalam satu proyek yang sama.
Squid Game mengisahkan orang-orang yang mengalami kegagalan dalam hidup karena berbagai alasan. Mereka mendapat undangan misterius untuk berpartisipasi dalam kompetisi dengan hadiah 45,6 miliar won.
Permainan berlangsung di lokasi yang tidak diketahui. Para peserta dikurung sampai ada pemenang akhir. Mereka tidak bisa tiba-tiba berhenti di tengah jalan atau menolak peraturan permainan karena bisa membahayakan nyawa mereka.
Sebagaimana dilansir Deadline, Minggu (3/10), Squid Game memuncaki peringkat pertama serial pada lebih dari 90 negara. Squid Game juga berpotensi menjadi serial Netflix berbahasa non-Inggris yang paling banyak ditonton.
Hal itu dikonfirmasi oleh Chief Content Officer (COO) Netflix Ted Sarandos dalam acara Code Conference di Beverly Hills, Amerika Serikat, pada pekan lalu. Penonton Squid Game melesat dalam waktu sembilan hari setelah rilis.
Sarandos menilai serial Squid Game akan menjadi konten Netflix Original non-bahasa Inggris yang paling sukses. Dalam acara itu, ia juga menunjukkan data peringkat program populer Netflix yang dirilis sebelumnya.
