Liputan21.com – Petinggi Sony Pictures Entertainment Tom Rothman menepis rumor yang menyatakan bahwa produksi film Bad Boys 4 terhenti usai insiden penamparan yang dilakukan oleh Will Smith terhadap Chris Rock di gelaran Oscar 2022.
“Film itu (Bad Boys 4) telah dan masih dalam tahap pengembangan hingga saat ini,” ujar Rothman kepada Deadline, Jumat (20/5).
Ia menyayangkan peristiwa tersebut terjadi. Juga, ia merasa ini bukan ranahnya untuk memberikan komentar terhadap insiden penamparan Will Smith.
Rothman mengaku telah lama mengenal Will Smith dan mengatakan bahwa sang aktor merupakan orang yang baik.
“Kejadian itu menjadi contoh bagaimana orang baik yang sedang mengalami momen yang sangat buruk di depan mata dunia,” kata Rothman.
“Saya percaya bahwa permintaan maaf dan penyesalannya tulus, dan saya pribadi sangat percaya pada pengampunan dan penebusan dosa,” sambungnya.
Film Bad Boys 4 awalnya telah diumumkan sejak Januari 2020 lalu. Semenjak pengumuman tersebut Will Smith dan Martin Lawrence dikonfirmasi akan kembali untuk memerankan karakter mereka sebagai Mike Lowrey dan Marcus Burnett.
Bad Boys 4 menjadi sekuel dari Bad Boys For Life yang telah rilis pada 2020 lalu. Sebelumnya, versi orisinal dari Bad Boys pertama tayang pada 1995. Kisah garapan Michael Bay ini kemudian berlanjut ke sekuel Bad Boys II pada 2003.
Sutradara versi orisinal dari Bad Boys, Michael Bay, juga sempat menyatakan bahwa ia tetap terbuka untuk bekerjasama dengan Will Smith di masa depan tanpa memedulikan insiden penamparan yang terjadi pada Maret lalu.
“Tentu saja, seratus persen. Dia pria yang sangat seimbang. Sangat seimbang,” ungkap Bay saat diwawancara EW, seperti dikutip Screen Rant pada Minggu (10/4).
