Produser sekaligus aktor Masi Oka buka suara mengenai kelanjutan rencana mengembangkan film live action Death Note 2. Ia mengatakan kritik penonton terhadap film pertamanya dijadikan pertimbangan dan dasar dalam membuat Death Note 2.
“Yang bisa saya katakan saat ini adalah (semua) masih dalam pengerjaan. Belum ada yang diputuskan. Saya dapat mengatakan kami mendengarkan fan dan semoga mereka bisa senang dengan yang akan kami lakukan,” kata Masi Oka seperti dilansir Screen Rant pada Selasa (21/9).
Film live action Death Note dirilis pada 2017 setelah dikembangkan hampir satu dekade. Film itu merupakan hasil adaptasi lepas manga bertajuk serupa karya Tsugumi Ohba dan Takeshi Obata.
Death Note mengisahkan Light Turner yang menemukan buku supernatural dan bertemu pemiliknya, Ryuk, sang dewa kematian. Light mengetahui bisa membunuh siapa saja dengan menuliskan nama mereka di halaman buku itu.
Film pertama itu dibintangi Nat Wolff sebagai Light, Lakeith Stanfield sebagai L, Margaret Qualley, Shea Whigham, Paul Nakauchi, Jason Liles, serta Willem Dafoe sebagai Ryuk.
Manga Death Note memiliki basis penggemar yang begitu loyal dan besar. Ketika film itu tayang, kritik keras disampaikan para penonton dan penggemar, salah satunya mengenai whitewashing para karakter karena kisah Death Note sejatinya berasal dari Asia.
Berdasarkan Rotten Tomatoes, film itu mendapatkan skor tomatometer 38 persen, dan skor penonton 23 persen.
Kendati demikian, Tsugumi Ohba dan Takeshi Obata memuji film itu dan merasa potensi film itu ditonton banyak orang di layanan streaming Netflix.
Di sisi lain, meski belum resmi mendapatkan lampu hijau, Netflix sudah mulai mengembangkan Death Note 2 sejak 2018. Naskah film ditulis Greg Russo yang juga menuliskan Mortal Kombat.
Sebelumnya, Russo mengatakan Death Note 2 akan lebih menarik karena mengadaptasi manganya lebih banyak daripada pendahulunya.
