Liputan21 – Laba jaringan bioskop CGV Indonesia meningkat hingga 136 persen pada 2019, sebelum wabah virus corona melanda.
“Sejumlah pencapaian perseroan di tahun 2019, di antaranya peningkatan laba tahun berjalan sebesar 136,58 persen,” demikian kutipan siaran pers mengenai laporan keuangan CGV, Selasa (19/5).
Dalam siaran pers, tidak dijabarkan lebih lanjut laba CGV Indonesia. Namun, mereka sudah menyerahkan laporan keuangan tersebut lebih cepat dari batas waktu yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yaitu 30 Juni.
Selain laba, CGV Indonesia juga melaporkan sejumlah capaian di tahun 2019, yaitu pembangunan bioskop di 11 lokasi baru dan menjual sebanyak 22,69 juta tiket.
Direktur utama perseroan, Kim Kyong Tae, yakin usaha di bidang biskop akan tumbuh pada tahun mendatang, meski hampir setengah 2020 dilanda virus corona.
Penyebaran virus corona di Indonesia membuat tempat hiburan, termasuk bioskop, ditutup. DKI Jakarta menjadi provinsi pertama yang menutup tempat hiburan sejak 23 Maret lalu.
Pada 7 April, CGV memperpanjang penutupan semua bioskop di seluruh Indonesia hingga waktu yang belum ditentukan.
“Kami meyakini bahwa perseroan dapat mengatasi tantangan ini dengan mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk kelangsungan usaha perseroan,” kata Kim tanpa menjelaskan lebih lanjut. (