Liputan21 – Acara komedi televisi ‘Saturday Night Live (SNL)’ mencoba “versi karantina” pertama mereka, dengan selebritas penyintas Covid-19, Tom Hanks, vokalis ‘Coldplay’ Chris Martin, serta seluruh pemeran acara komedi tersebut tampil melalui video konferensi dari rumah.
Setelah tak tayang selama lebih dari sebulan, acara yang tayang di NBC itu kembali mengudara pada akhir pekan Paskah, dengan meniru gaya para pembawa acara bincang malam lainnya yang membawakan acara dari rumah mereka.
“Senang berada di sini, meskipun juga sangat aneh berada di sini dengan SNL di rumah,” kata Hanks, berbicara dari dapurnya.
“Ini adalah waktu yang aneh untuk mencoba dan menjadi lucu, tetapi mencoba untuk menjadi lucu adalah semangat SNL.”
Hanks, dalam potongan rambut pendek yang katanya dilakukan untuk sebuah film, adalah salah satu selebriti pertama – bersama dengan sang istri Rita Wilson – yang dinyatakan positif corona.
Mereka terinfeksi dan menjalani perawatan sampai sembuh selama berada di Australia.
Hanks mengatakan dia harus terbiasa mempelajari suhunya dalam derajat Celcius, di mana 36 bagus tapi 38 buruk. “Mirip selisih standar di Hollywood dalam hal memperlakukan aktris wanita,” selorohnya.
Cara baru dunia untuk tetap berkomunikasi – aplikasi panggilan video Zoom – juga dihajar habis-habisan secara satir.
Sandiwara pembuka acara ini menunjukkan semua pemeran muncul layar aplikasi panggilan video tersebut.
“Live from Zoom,” kata Kate McKinnon. “Ini mungkin berlangsung antara bulan Maret dan Agustus.”
Komedian Pete Davidson kemudian membuat video tiruan Drake dan McKinnon memerankan Hakim Agung Ruth Bader Ginsburg, hakim yang terkenal garang di AS, melakukan latihan rutin dari rumah.
Sementara, Larry David memerankan politikus Partai Demokrat AS Bernie Sanders, yang keluar dari konvensi capres partai tersebut, sembari duduk di kursi malasnya.
“Jangan khawatirkan saya,” katanya, memerankan Senator asal Vermont, AS, itu.
“Ini musim semi di Vermont, jadi sebentar lagi akan mencapai 40 derajat. Dan akhirnya saya punya waktu untuk bersantai dan menyelesaikan serangan jantung yang dimulai sejak Oktober itu. “
Dalam acara uji coba ini, panggung musik dan segmen ‘Weekend Update’ tetap digelar.
Chris Martin, dengan gitar akustiknya, memainkan lagu ‘Shelter From the Storm’ yang digubah dari karya Bob Dylan.
Pada segmen ini, komedian Michael Che juga mencatat bahwa kaum minoritas mengalami banyak masalah selama pandemi Corona.
“Begitu Trump mulai menyebut ini sebagai Harlem Flu, kami tidak akan pernah terselamatkan,” katanya, menyindir sebutan Trump kepada Virus Corona sebagai “Chinese Virus”.
Alec Baldwin, memerankan Trump, ikut muncul dalam segmen tersebut, meskipun tanpa video karena Baldwin tidak memiliki akses ke tata rias yang membantu mengubah penampilannya jadi semakin mirip Presiden Amerika Serikat itu.
Dengan satir ia mengatakan kalau tepuk tangan yang dilakukan penduduk New York setiap jam 7 malam sebenarnya ialah untuknya, bukan untuk para pekerja medis.
Acara ini juga memberikan penghormatan kepada produser musik Hal Willner, penggubah musik selama bertahun-tahun di SNL yang meninggal minggu lalu setelah menunjukkan gejala yang konsisten dengan virus corona.
Pemeran SNL senior, Adam Sandler, Tina Fey dan Bill Hader, memberikan pujian tertinggi mereka untuk Willner.
