Simu Liu mengaku ada pelajaran tambahan yang mesti diambil untuk dirinya bisa menjadi pahlawan Marvel di Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings. Les stripper.
Dalam sebuah cuplikan kuis trivia Celebrity Game Face yang diadakan oleh ET dan dipandu oleh Kevin Hart, Simu Liu menyebut bahwa ia harus latihan beberapa aspek tertentu.
“Seperti beberapa dari Anda mungkin tau atau mungkin tidak tahu, saya baru-baru ini di film Marvel kecil, bukan masalah besar,” kata Liu, seperti dirilis ET pada Selasa (7/9).
“Untuk mempersiapkan peran itu, untuk menjadi pahlawan super Marvel, saya harus berlatih seni rupa sesuatu. Apakah itu stunt driving, parkour, atau stripping?” tanya Liu kepada peserta.
Setelah tiga pasang peserta mencoba menjawab pertanyaan tersebut, Liu yang ditemani oleh teman sekaligus produser Kelly Mi Li menjawab les yang dimaksud.
“Jadi, jawabannya adalah, ketika ada parkour di film kami, saya sebenarnya sudah melakukan parkour, di waktu luang saya,” kata Liu. “Itu sebabnya jawabannya adalah stripping!”
ET menyebut tidak dijelaskan lebih lanjut bagian mana dalam Shang-Chi yang mengharuskan Simu Liu melepas pakaiannya selayaknya stripper.
Namun kepada ET pada bulan lalu, aktor Kanada itu sempat menyinggung bahwa film tersebut membutuhkan latihan fisik dan kebugaran yang cukup intens.
“Itu seperti melakukan maraton,” kata Liu soal latihan fisik yang mesti ia jalani sebelum menjalankan syuting Shang-Chi.
Simu Liu menyebut proses latihan itu menjadi semakin sulit karena proses produksi film sempat terhenti karena pandemi Covid-19.
“Saya seperti dalam bentuk terbaik dalam hidup saya, dan saya seperti, apa yang harus saya lakukan?” kata Liu menyinggung bentuk tubuhnya kala itu.
“Apakah saya harus terus berolahraga? Karena saya tidak tahu kapan kami akan memulai kembali. Saya agak sangat merindukan karbohidrat,” lanjutnya.
“Saya menjaganya untuk sementara waktu dan akhirnya terlepas. Saya hanya seperti, ‘Saya akan pergi ke Korean BBQ, teman-teman. Saya tidak tahan lagi’,” kata Liu.
“Dan kemudian, tentu saja, mereka [tim produksi] bilang, ‘Kami akan kembali! Anda harus kembali ke bentuk semula.’ Saya harus meletakkan BBQ. [Tapi] seseorang tidak akan pernah bisa sepenuhnya melepaskan BBQ,” lanjutnya.
