Liputan21 – Denis Villeneuve kembali hadir dengan karya yang sangat dinanti di dunia film, Dune, di mana Timothee Chalamet berperan sebagai Paul Atreides, pewaris planet masa depan.
Dirilis lewat Vanity Fair pada Senin (13/4), film yang diadaptasi dari novel karya Frank Herbert ini memotret perjalanan Paul Atreides, anak dari keluarga terpandang di planet Caladan.
Ia harus meninggalkan kehidupan nyamannya untuk mengikut orang tuanya menuju Arrakis, planet gurun kaya rempah yang berperan vital bagi kelanjutan kehidupan semesta.
Di Arrakis, keluarganya harus menjaga pemrosesan sumber daya penting di sana. Namun, sebagai pemilik Arrakis, keluarga Atreides menjadi incaran kerajaan saingan dan penduduk asli planet ini yang disebut Fremen.
Dalam potret pertama adegan Dune yang dirilis Vanity Fair pada Senin (13/4), terlihat Paul berjalan di pinggir pantai dengan suasana kelam.
“Hal yang menarik tentang Paul adalah fakta bahwa dalam sebuah cerita dengan detail dan skala serta pembangunan dunia seperti ini, tokoh protagonisnya justru melakukan perjalanan anti-hero,” kata Chalamet kepada Vanity Fair soal perannya di Dune.
“Dia pikir dia akan menjadi semacam jenderal muda yang belajar dari ayahnya dan kepemimpinannya dalam sebuah pasukan tempur sebelum dia siap, dengan harapan satu dekade kemudian.”
Dalam perjalanannya, karakter Paul diajarkan cara-cara perang oleh seorang prajurit veteran bernama Gurney Halleck (Josh Brolin).
Orang tua Paul, Duke Leto (Oscar Isaac) dan Lady Jessica Atreides (Rebecca Ferguson), tidak hanya harus mengelola proses rempah-rempah di Arrakis, tapi juga politik dan ancaman lainnya.
Cacing pasir raksasa menguasai bentang alam, sementara suku manusia pribumi yang dikenal sebagai Fremen pimpinan Stilgar (Javier Bardem), menjadi ancaman karena menganggap kehadiran Atreides sebagai penjajah.
Dune direncanakan tayang pada 18 Desember mendatang, menjadikannya salah satu blockbuster yang belum bergeser jadwal tayang karena wabah virus corona.
“Dune dibuat oleh orang-orang dari seluruh dunia. Banyak dari orang-orang ini seperti keluarga bagi saya, dan mereka sangat besar dalam pikiran saya, ” kata Villeneuve.
“Saya sangat bangga memamerkan kerja keras mereka. Saya menantikan saat ketika kita semua bisa bersama lagi karena Dune dibuat untuk dilihat di layar lebar.”
Villeneuve sebelumnya dikenal dengan sederet proyek film, seperti Prisoners, Arrival, dan Blade Runner 2049.
Dalam film ini, Villeneuve menggandeng peraih Oscar, Hans Zimmer, untuk menggarap scoring. Demi film ini, Zimmer sampai menolak bergabung dalam proyek terbaru Christopher Nolan, Tenet.
Menurutnya, Dune merupakan salah satu buku favoritnya di masa remaja. Dia pun tak ingin melewatkan kesempatan ini.
“Saya harus melakukakannya. Chris [Nolan] mengerti mengapa saya harus melakukannya. Dia baik-baik saja. Ludwig [penggantinya di Tenet] dan saya berteman. Terlepas dari pertemanan kami, dia luar biasa dengan kinerjanya,” ujar Zimmer, dikutip Indiwire.
