Liputan21.com – Tigress of King River (2002) merupakan film petualangan Thailand bernuansa horor yang menceritakan tentang siluman harimau yang menyerang pendatang di sekitar sungai Raja. Berikut sinopsis Tigress of King River.
Sinopsis Tigress of King River berlatar pada abad ke-19, saat masa pemerintahan Raja Rama ke-5. Seorang Kapten Inggris bernama Peter Bain (Jo Scott Shepherd) ditangkap karena menjual senjata api rusak ilegal kepada pedagang produk non-kayu bernama Yang (Sompong Chullasapya).
Bain kemudian terpaksa berburu binatang liar menggunakan senapan api bersama dengan suruhan-suruhan Yang.
Di hutan, Bain bergabung dengan mantan biksu Wan, pemandu asal Amerika Karen, dan seorang pemburu wanita bernama Julia. Mereka membantu Bain dalam berburu seekor gajah bergading panjang.
Gajah tersebut berada di bawah perlindungan harimau yang ternyata siluman yang dapat berubah wujud menjadi wanita.
Harimau itu dipercaya merupakan roh pendendam bernama Nian, seorang wanita muda yang disiksa dan dibunuh dalam Pertempuran Sungai Raja satu abad yang lalu.
Saat mengetahui asal muasal harimau itu, Wan bertekad membebaskan roh Nian dari kutukan itu. Namun, anak buah Yang berniat menghancurkan harimau dan menangkap gajah bergading panjang untuk meraup keuntungan.
Tigress of King River merupakan karya sutradara Bhandit Rittakol, pembuat film legendaris yang membuat banyak film di era 1980-an sampai 1990-an, seperti Hong 2 Run 44 (Classmates) (1990), Khad Cheak (1984) dan Kalla khrung nueng… muea chao nee (1994).
Tigress of King River merupakan pertama kalinya Bhandit mencoba untuk menggarap film thriller.
Film ini sempat dinominasikan untuk empat penghargaan di Penghargaan Majelis Kritikus Bangkok ke-11, termasuk Sutradara Terbaik (Bhandit Rittakol), Aktor Terbaik (Panu Suwanno), Skenario Terbaik (Bhandit Rittakol) dan Penyutradaraan Seni Terbaik (Wanchai Leng-Ew).
Namun, Tigress of King River tidak menang dalam satu kategori pun.