Liputan21 – Usai sukses membintangi karya pemenang Oscar, Parasite, Choi Woo-shik kembali bermain di layar lebar melalui film thriller kejahatan, Time to Hunt. Berikut sinopsis film karya sutradara Yoon Sung-hyun tersebut.
Time to Hunt bercerita tentang kehidupan masa depan, di mana sebagian besar masyarakat dilanda kemiskinan hebat, krisis ekonomi, dan demo di mana-mana.
Lelah dengan kehidupan seperti itu, Joon-seok (Lee Je-hoon) bermimpi dan ingin meninggalkan kota untuk memulai hidup baru.
Ia merencanakan pencurian besar-besaran dan meminta bantuan tiga temannya, yaitu Ki-hoon (Choi Woo-shik), Jang-ho (Ahn Jae-hong), dan Sang-soo (Park Jung-min).
Dengan persiapan mantap serta bantuan dari seluruh rekan, Lee Je-hoon menjalankan rencana tersebut. Namun, kenyataan tak sesuai rencana. Mereka tak menyadari telah membawa sesuatu yang sangat mengancam nyawa.
Hal tersebut membuat empat sekawan ini diikuti pria misterius bernama Han (Park Hae-soo).
Time to Hunt tayang perdana di Berlin International Film Festival 2020. Film ini awalnya dijadwalkan tayang pada Februari, tapi di periode bersamaan, jumlah kasus virus corona meningkat pesat di Korea Selatan.
Time to Hunt pun menjadi film pertama Korea yang langsung masuk layanan streaming tanpa tayang di bioskop terlebih dahulu.
Time to Hunt sendiri merupakan salah satu film yang dinantikan pada 2020. Film ini merupakan kesempatan pertama Choi Woo-shik kembali bermain di layar lebar usai membintangi film pemenang Oscar 2020, Parasite.
Film ini juga menjadi tempat reuni Park Jung-min dan Lee Je-hoon usai Bleak Night, yang juga dibuat oleh sutradara Yoon Sung-hyun.
Time to Hunt akan tayang di Netflix pada 10 April siang.
