Liputan21 – Sutradara Fantastic Four rilisan 2015, Josh Trank mengakui bahwa dirinya dilarang menggunakan aktris kulit hitam untuk memerankan Sue Storm kala film itu masih di bawah naungan Fox.
“Ada banyak perbincangan kontroversial yang ada di balik layar tentang itu. Saya sebenarnya tertarik dengan Sue Storm yang dimainkan aktris kulit hitam, atau Johnny Storm hitam, dan juga Franklin Storm hitam,” kata Trank dalam wawancara dengan Geeks of Color.
“Namun ketika kalian berhadapan dengan studio film besar seperti itu, semua orang ingin tetap berpikiran terbuka siapakah yang akan menjadi bintang besar selanjutnya,” lanjutnya.
“Ketika tawaran saya soal itu datang, saya mendapatkan banyak pertentangan untuk mengaudisi wanita kulit hitam untuk peran tersebut,” kata Trank.
ET menyebut Trank kala itu berusia 27 tahun dengan pengalaman hanya satu film durasi panjang, yaitu Chronicle rilisan 2012.
Ia kemudian dipasangkan dengan Michael B Jordan sebagai Johnny Stirm, Red E Cathey sebagai Franklin Storm, dan peran Sue Storm jatuh ke Kate Mara.
“Ketika saya kembali mengenangnya, saya mestinya melepasnya ketika sadar penentangan itu datang, dan saya merasa malu soal itu, bahwa itu keluar dari prinsip saya,” kata Trank.
“Karena itu [penentangan aktor kulit hitam] bukan nilai yang saya pegang dalam hidup saya, dan tidak akan pernah. Karena saya seseorang yang selalu berbicara tentang bertahan atas apa yang saya percaya, meski itu kemudian menghancurkan karier saya,” lanjutnya.
“Dan saya merasa menyesal bahwa saya tak membawanya ketika saya berhadapan dengan masalah itu. Saya merasa gagal untuk hal tersebut,” katanya.
Ketika film Fantastic Four rilis pada 7 Agustus 2015, film tersebut terbilang gagal, mengingat hanya mendapatkan perolehan US$168 juta dari bujet produksi hingga US$155 juta.
Bukan hanya gagal secara komersil, film tersebut juga diberikan predikat terburuk dalam Golden Raspberry Awards ke-36, untuk kategori Worst Director, Worst Prequel, Remake, dan Rip-off or Sequel.
