Liputan21 – Sutradara film The Batman, Matt Reeves, ingin segera menyelesaikan syuting di London, Inggris, usai wabah virus corona berakhir.
“Terlalu dini untuk mengatakan (apakah syuting harus pindah dari London). Saya tidak bisa membayangkan bila tidak bisa menyelesaikan syuting di London. Situasinya lancar,” kata Reeves, seperti dikutip AceShowbiz, Minggu (12/4).
Syuting The Batman yang dimulai sejak awal tahun di London memang diberhentikan sementara pada Maret lalu karena wabah virus corona. Saat itu, Reeves dan tim kurang lebih telah merampungkan seperempat bagian film.
Reeves menjelaskan bahwa saat ini ia belum benar-benar menyunting hasil syuting. Sejak syuting diberhentikan sementara, ia hanya melihat hasil syuting dan merencanakan pengambilan gambar selanjutnya.
Pada awal Maret lalu, Reeves mengungkap tampilan perdana mobil Batman yang dikenal dengan Batmobile. Ia mengunggah tiga foto melalui akun Twitter pribadinya.
Tampilan kali ini sangat berbeda ketimbang Batmobile lain yang pernah ada. Batmobile biasanya memiliki desain bagian tubuh yang unik, kebanyakan cenderung terlihat megah.
Namun, Batmobile kali ini seperti muscle car biasa yang tidak banyak modifikasi pada bagian body. Pada foto itu, terlihat mesin berada di bagian belakang mobil.
Selain Batmobile, logo kelelawar pada bagian dada Batman juga terlihat berbeda dari kostum sebelumnya. Pada logo tersebut, hanya terlihat sayap, tidak ada kepala kelelawar seperti yang lain.
The Batman dijadwalkan rilis pada 25 Juni 2021 mendatang. Film ini merupakan bagian dari waralaba DC Extended Universe (DCEU) yang dimulai dengan film Man of Steel (2013).