LIPUTAN21.COM – Sutradara Bridgerton, Julie Anne Robinson, membeberkan berbagai tantangan saat menggarap adegan seks untuk serial Netflix tersebut.
Robinson mengatakan bahwa butuh persiapan cermat dan detail saat menyiapkan keindahan bulan madu karakter Simon Basset (Regé-Jean Page) dan Daphne Bridgerton (Phoebe Dynevor) di episode 6 serial tersebut.
“Saya merasa sangat penting bagi aktor untuk merasa nyaman serta percaya diri ketika melakukan adegan ini,” kata Julie Anne Robinson.
“Ada banyak hal juga yang harus dipelajari terkait kostum, seperti pakaian yang harus dilepaskan di mana dan waktunya.”
Ia pun bekerja sama dengan Lizzy Talbot yang merupakan koordinator keintiman. Lizzy terlibat dalam pembahasan detail adegan bersama pemain hingga gladi bersih.
Robinson juga amat bersyukur atas jehadiran Chris Van Dusen yang menjadi kreator serial Bridgerton. Menurutnya, kerja sama yang baik antara kreator, tim produksi lain, dan para pemain membuat adegan seks dalam serial tersebut memiliki pendekatan seperti sebuah koreografi.
“Sangat lembut. Setiap adegan menyampaikan sebuah cerita. Kami mencapai hal tersebut. Mendapatkan hal itu merupakan tantangan buat saya sebagai sutradara dan saya bangga dengan hasilnya,” ucap Robinson seperti dilansir Deadline.
Robinson menuturkan bahwa syuting adegan seks saat bulan madu menjadi sangat rumit karena dilakukan di banyak tempat. Sementara itu, terdapat batasan untuk melakukan pengambilan adegan seks di rumah asli Regency.
“Mengambil gambar bulan madu itu rumit karena diambil di banyak tempat, di ruangan di sini, di sana. Sementara itu, ketika berada di rumah pedesaan, kalian tidak dapat memindahkan tempat tidur, lukisan, atau furnitur di sana,” ucapnya.
Ia kemudian berkata, “Sehingga saat syuting adegan seks, kami sering mengatakan bisakah berhati-hati di tempat tidur dan di tiang ranjang.”
Namun pada akhirnya, Robinson menyatakan puas dengan hasil dari setiap adegan tersebut, terlebih lagi adegan di mana Daphne ‘membalas dendam’ dengan melakukan seks di luar keinginan atau batasan Simon.
“Saya mengagumi Phoebe dan Regé. Kami melewati banyak perjalanan demi setiap adegan tersebut,” ucap Robinson.
Bridgerton sendiri merupakan serial hasil adaptasi novel The Duke and I karya Julia Quinn yang terbit pada 2000. Serial ini mengisahkan kehidupan para aristokrat Regency London saat musim perjodohan tiba.
Musim pertama serial Bridgerton fokus pada kehidupan dua keluarga, yakni Bridgerton dan Featherington, serta kehadiran Duke of Hastings. Sinopsis Bridgerton dapat dibaca di sini.
Sementara itu, review Bridgerton bisa dibaca di sini dan panduan para karakter serial itu dapat dipelajari di sini.
Bridgerton merupakan serial yang tayang perdana pada 25 Desember dan memiliki delapan episode. Serial khusus DEWASA ini bisa disaksikan di Netflix.
