Film Fast 9 atau F9 masih menguasai box office Amerika Utara pada akhir pekan kemarin dengan pendapatan sebesar US$24 juta dari penayangan di 4.203 bioskop.
Sebagaimana dilaporkan Variety, Minggu (4/7) waktu Amerika Serikat, pendapatan tersebut menurun 66 persen ketimbang dua pekan lalu. Kala itu film kesembilan dari waralaba Fast & Furious ini berhasil meraup pendapatan sebesar US$70 juta.
Pencapaian itu menjadikan F9 sebagai film berpendapatan tertinggi dalam box office Amerika Utara selama pandemi. Hal ini dinilai menjadi momentum kebangkitan bioskop Amerika Utara, terutama Amerika Serikat.
F9 sendiri merupakan salah satu film yang paling dinanti tahun ini sehingga menarik banyak penonton. Film ini masih melanjutkan kehidupan tim Dominic Toretto yang selalu kompak dalam berbagai situasi.
Meski menurun, pendapatan F9 pada akhir pekan lalu masih terbilang baik. Terlebih film yang disutradarai Justin Lin ini masih berhasil menduduki peringkat satu box office di masa pandemi virus corona.
Peringkat kedua ditempati film The Boss Baby: Family Business yang baru rilis dengan pendapatan sebesar US$17,3 juta. Disusul The Forever Purge yang juga baru rilis dengan pendapatan sebesar US$12,7.
A Quiet Place Part II yang dua pekan lalu menempati peringkat kedua turun ke peringkat keempat dengan pendapatan US$4,2 juta. Mengutip data Box Office Mojo, pendapatan film ini menurun sekitar 31,8 persen.
Pada peringkat kelima ada The Hitman’s Wife’s Bodyguard dengan pendapatan sebesar US$3 juta. Disusul Cruella dengan US$2,5 juta dan Peter Rabbit 2: The Runaway dengan U$S2,2 juta
Kemudian pada peringkat delapan sampai 10 ditempati The Conjuring: The Devil Made Me Do It dengan pendapatan sebesar US$1,29 juta, In the Heights dengan US$1,27 juta, dan Zola dengan US$1,23 juta.