Sutradara Wregas Bhanuteja panen pertanyaan dari penonton Busan International Film Festival (BIFF) 2021 kala menggelar premier internasional film Penyalin Cahaya, beberapa waktu lalu.
Film Penyalin Cahaya diketahui menggelar premier dunia di BIFF pada Jumat (8/10) lalu di Busan Cinema Center, Korea Selatan. Acara itu dihadiri kurang lebih sebanyak 200 penonton.
“World Premiere ‘Penyalin Cahaya’ terlaksana dengan baik. Pertanyaan-pertanyaan dari penonton Korea sangat menarik dan kritis,” kata Wregas dalam pernyataan yang diterima CNNIndonesia.com, Selasa (12/10).
“Mereka cenderung menanyakan soal budaya dan kondisi, serta aktivisme anti-kekerasan seksual di Indonesia,” lanjutnya.
Wregas menyebut penonton juga bertanya soal pergerakan mahasiswa dan berkaitan kelas sosial di Indonesia. Wregas menilai pertanyaan penonton soal Penyalin Cahaya “lebih bersifat membedah lapisan-lapisan di dalam film.”
“Apresiasi penonton pun amat bagus karena statement tentang anti-kekerasan seksual yang diutarakan di film juga merupakan perlawanan yang sama dengan apa yang
sedang dilakukan oleh masyarakat Korea, yakni untuk melawan kekerasan seksual.” kata Wregas.
Dalam acara yang sama, pemeran utama Penyalin Cahaya, Shenina Cinnamon, juga hadir. Ia juga hadir dalam sesi red carpet dalam ajang film prestise di Asia tersebut.
“Walaupun kapasitas bioskopnya hanya 50 persen karena protokol kesehatan, tapi alhamdulillah pemutaran film ini penontonnya full,” kata Shenina yang juga mengaku mendapatkan banyak pertanyaan dari penonton.
“Jadi saya semakin meyakini bahwa para penonton film Penyalin Cahaya di BIFF bukan cuma penasaran ingin tahu lebih banyak tentang filmnya, tapi juga menerima maksud dari pesan filmnya,” katanya.
Penyalin Cahaya diketahui diputar pada 12 dan 14 Oktober 2021 di Lotte Cinema Centum City. Dalam BIFF 2021, film dengan judul internasional Photocopier ini masuk dalam kompetisi New Currents.
Dalam kategori itu, film ini bersaing dengan 10 film dari 9 negara lainnya memperebutkan penghargaan BIFF: New Currents Award, New Currents Audience Award, NETPAC Award, dan FIPRESCI Award.
Penyalin Cahaya berkisah soal Sur (Shenina Cinnamon) yang kehilangan beasiswanya karena dianggap mencemarkan nama baik fakultas usai swafoto dirinya kala mabuk tersebar.
Sur tidak mengingat apa pun yang terjadi kala foto tersebut diambil saat pesta komunitas teater. Dalam pesta tersebut, Sur tidak sadar.
Sur kemudian meminta bantuan teman masa kecilnya, Amin (Chicco Kurniawan). Amin merupakan tukang fotokopi yang tinggal dan bekerja di kampus. Keduanya bekerja sama mencari tahu kejadian yang sesungguhnya terjadi di balik foto tersebut.