Liputan21 – Aktor Yoo Ah-in tak khawatir film terbarunya, #ALIVE, bakal kalah saing dari Train to Busan 2: Peninsula. Ia meyakini dua film tersebut akan menarik perhatian banyak penonton meski sama-sama menawarkan serangan zombi dalam cerita.
“Saya prediksikan #ALIVE akan memonopoli sekitar satu bulan sejak dirilis. Jadi saya tak begitu khawatir,” kata Yoo Ah-in sembari tertawa.
Keyakinan itu muncul sebab #ALIVE akan tayang satu bulan lebih awal daripada Peninsula. #ALIVE bisa mulai disaksikan penonton di Korea Selatan mulai 24 Juni.
Sementara itu, Peninsula dijadwalkan tayang Juli 2020. Film tersebut juga masuk seleksi Cannes Film Festival 2020.
“Dalam situasi seperti ini, film kami termasuk yang dirilis lebih dulu. Saya harap #ALIVE dan Peninsula sama-sama bertahan. Meski keduanya memiliki genre serupa, saya rasa mereka benar-benar berbeda,” tutur Yoo Ah-in seperti dilansir News1 via Naver.
Oleh sebab itu, ia juga meyakini penonton akan memiliki sensasi dan pengalaman menonton yang berbeda ketika menyaksikan #ALIVE dan Peninsula.
Secara garis besar, #ALIVE dan Peninsula sama-sama akan menggambarkan kondisi sekelompok orang di tengah serangan para zombi.
Yoo Ah-in menilai #ALIVE berbeda dari film atau serial zombi lainnya karena film yang disutradarai Cho Il-hyung ini akan lebih menonjolkan keinginan terbesar banyak orang untuk tetap hidup di tengah permasalahan daripada mencari cara untuk menghentikan serangan zombi.