Liputan21 – Pemeran Catwoman dalam The Batman, Zoe Kravitz, mengatakan bahwa syuting film tersebut akan sulit jika masih ada kebijakan jaga jarak untuk mencegah penyebaran virus corona.
“Film Batman bukan pekerjaan satu orang. Banyak orang akan menyentuh wajah dan tubuhmu seharian. Saya juga harus dibantu orang lain untuk mengenakan kostum Catwoman karena tak bisa dilakukan sendiri,” tutur Zoe Kravitz.
Ia sendiri sebenarnya sangat berharap syuting film The Batman bisa dilakukan dalam waktu dekat. Kravitz mengaku setiap hari bangun dengan harapan mendapat telepon atau pesan yang menyatakan siap untuk memulai syuting.
“Kami sebenarnya sudah siap saat semua aman, tapi kami tidak tahu kapan,” kata Kravitz seperti dilansir Variety.
Produksi film The Batman yang akan dibintangi Robert Pattinson sudah ditunda sejak awal 2020 akibat wabah virus korona. Tanggal perilisan pun turut mundur dari Juli 2021 menjadi Oktober 2021.
Beberapa waktu lalu, sutradara Matt Reeves mengaku tetap ingin menyelesaikan syuting di London, Inggris, usai wabah virus corona berakhir. Ia tidak bisa membayangkan jika tidak bisa menyelesaikan syuting di London.
Inggris menjadi salah satu negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia saat ini, yakni 252.246 dengan 36.124 kematian dan 1.134 orang pulih.
The Batman merupakan satu dari banyak produksi film yang terpaksa ditunda sejak awal 2020 akibat wabah virus corona.
Namun, produksi film Avatar 2 dan serial The Lord of the Rings kini sudah dilanjutkan setelah pemerintah Selandia Baru melonggarkan kebijakan lockdown baru-baru ini.
